Universitas Ma Chung kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan ruang pembelajaran yang holistik melalui kegiatan bedah buku yang menggugah pemikiran dan perasaan. Bekerja sama dengan Penerbit Gramedia, Universitas Ma Chung menyelenggarakan acara Bedah Buku “Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya”, sebuah karya best seller dari dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ. pada hari Senin, 9 Juni 2025, bertempat di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung.

Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen, kegiatan ini juga diikuti oleh jajaran dosen, staf kampus, para guru dari berbagai sekolah, hingga masyarakat umum yang memiliki ketertarikan terhadap isu kesehatan mental dan ataupun penggemar dari buku ini.

Selama sesi bedah buku, diskusi berlangsung hangat dan interaktif. dr. Andreas membahas berbagai topik penting, mulai dari pengelolaan diri, proses penerimaan, hingga bagaimana berdamai dengan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

“Apabila sesuatu tidak akan berpengaruh kepadamu sampai lima tahun ke depan, enggak ada gunanya itu sampai lima menit ke depan. Banyak sekali hal-hal yang sebenarnya tidak penting-penting amat. Nah ketika kita bilang ‘tidak penting-penting amat’, kita berjarak dari sesuatu hal tersebut,” jelasnya.

Ia juga membahas bagaimana luka masa lalu bisa menjadi pintu untuk pertumbuhan, asalkan kita mau menyadarinya, berdamai dan belajar dari pengalaman tersebut.

Bedah buku ini menjadi wujud nyata dari komitmen Universitas Ma Chung dalam membentuk ekosistem pendidikan yang tidak hanya mengedepankan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional.

Wawan Eko Yulianto, S.S., M.A., Ph.D., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyampaikan, “Kita yakin bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kuliah bersama dosen atau melalui membaca jurnal. Hari ini, kita belajar dari dr. Andreas dari buku yang merupakan hasil dari proses pembelajaran beliau. Buku ini mengangkat permasalahan yang menurut saya, sangat relevan dengan kehidupan kita semua. Harapannya dari kegiatan ini kitab isa memperoleh banyak pengetahuan baru yang bermanfaat,” ujarnya.

Setelah sesi bedah buku yang penuh wawasan bersama dr. Andreas, acara dilanjutkan dengan penandatanganan buku dan sesi foto bersama sebagai penutup. Kegiatan bedah buku ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak inisiatif serupa yang mampu memperkaya pengalaman belajar mahasiswa maupun masyarakat luas, serta mendorong lahirnya lulusan dengan akhlak dan kepribadian yang unggul.