Dua mahasiswa dari Program Studi Digital Business Accounting Universitas Ma Chung, Eliana Novita dan Catherine Agatha, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai awardee Djarum Beasiswa Plus 2025. Setelah melewati proses seleksi yang ketat, keduanya kini resmi menjadi awardee salah satu beasiswa paling bergengsi di Indonesia dan menyandang gelar Beswan Djarum.

Perjalanan mereka dimulai dari informasi yang dibagikan oleh kakak tingkat mereka, awardee Beswan Djarum 2024, yang memberikan sosialisasi mengenai peluang dan manfaat program tersebut. Dari situ, Eliana dan Catherine mulai termotivasi untuk mendaftar program beasiswa ini.

Menurut mereka, daya tarik utama dari beasiswa ini bukan hanya dukungan finansial yang diberikan, tetapi juga berbagai pelatihan pengembangan diri yang disediakan. “Banyak pelatihan menarik seperti character building dan international empowerment. Kami ingin mengasah kemampuan dan memperluas jaringan dari seluruh Indonesia,” ujar Catherine.

Proses seleksi yang mereka jalani mencakup beberapa tahap, mulai dari administrasi berkas, seleksi online, psikotes, hingga wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) di Malang Creative Center (MCC). “Semua peserta hebat-hebat. Waktu wawancara kami sempat tidak yakin bisa lolos, karena suasananya berbeda dengan wawancara organisasi kampus,” kenang Catherine.

Meski demikian, keduanya mempersiapkan diri dengan serius. Mereka banyak berlatih dengan menonton video-video seleksi Beswan Djarum dari tahun-tahun sebelumnya, mempelajari bentuk wawancara dan FGD, serta memperkaya wawasan tentang isu-isu terkini di Indonesia.

Dalam mengikuti program beasiswa ini, Eliana mengaku paling menantikan program character building. “Kegiatannya seperti outbound, menyelesaikan misi dalam kelompok, dan berlangsung selama satu minggu. Seru dan melatih kerja sama tim,” tuturnya. Sedangkan bagi Catherine, program international empowerment menjadi incaran karena sangat menantang. 

Bagi keduanya, menjadi Beswan Djarum bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga tanggung jawab untuk berbagi manfaat. “Kami berharap bisa bermanfaat bagi orang lain. Pengalaman di Beswan Djarum ini harapannya bisa kami bagikan juga ke teman-teman di Himpunan Mahasiswa agar mereka juga termotivasi,” ujar Eliana.

Sebagai penutup, Eliana dan Catherine memberikan pesan bagi rekan-rekan mahasiswa Universitas Ma Chung yang ingin mencoba. “Semangat dan jangan pernah berkecil hati. Kesempatan itu dibuat untuk semua orang. Coba dulu saja. Kalau belum lolos, bukan berarti gagal, mungkin memang bukan tempat atau waktunya saja disana,” ungkap mereka.

Wawan Eko Yulianto, Ph.D. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia mengucapkan selamat kepada Eliana dan Catherine, seraya menyampaikan pesan agar semangat mereka terus terjaga. “Semoga semangat serta ketekunan yang mengantarkan Eliana dan Catherine hingga ke tahap ini dapat terus terjaga, meningkat, dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujarnya.

Melalui semangat dan kerja keras, Eliana dan Catherine membuktikan bahwa kegigihan dan keberanian untuk mencoba, serta persiapan yang matang dapat membuka jalan menuju pengalaman berharga yang membentuk pribadi berdaya dan inspiratif.