Congratulations to our lecturers Aditya Nirawana, S.SN., M.SN Dosen DKV Universitas Ma Chung yang telah lolos seleksi program akuisisi pengetahuan lokal periode III Tahun 2022 yang diadakan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Pria kelahiran Malang ini mengambil judul “Menimbang sandhora: Telaah Komik Teguh Santosa”. https://penerbit.brin.go.id/press/announcement/view/13

Aditya menjelaskan “Teguh Santosa Komikus tiga besar di Indonesia, unik dan Hybrid, teknik dia berkarya style eropa tetapi dia membawa kontennya adalah Indonesia itu sendiri, dan itu tidak melulu tentang Jawa walaupun dia orang Jawa, dia juga membawa idiom budaya lokal manado dan sumatera.”

“BRIN adalah Hibah akuisisi pengetahuan lokal. Produk budaya tradisional seperti tarian, seni tradisi yang lain adalah artefak dll. Komik juga pengetahuan lokal apalagi yang dikerjakan Teguh Santosa hybrid dengan memuat konten lokal dengan style gambar eropa sekali dan ini merupakan kekayaan Indonesia, memiliki komikus lokal yang punya pencapaian seperti Teguh Santosa. Sambung Aditya”

Adanya Program akuisisi pengetahuan lokal ini bisa memotivasi akademisi, mahasiswa, pelajar, kreator, komunitas dan penggiat kemasyarakatan dan kebudayaan, serta masyarakat pada umumnya untuk mendokumentasikan, mengonversi, dan mempreservasi pengetahuan lokal ke dalam bentuk buku atau audiovisual. Selain itu, program ini disebut bisa memberi kesempatan penghasilan tambahan yang lumayan bagi masyarakat.

Menulis itu bagaimana kita mengungkapkan, mengekspresikan gagasan. Menulis dan berbicara berbeda, Kl menulis punya waktu untuk berpikir, lebih sistematis dan mengekspresikan gagasan. Bukan suatu keharusan tetapi perlu memiliki kebiasaan menulis. Kalau sudah terbiasa menulis secara sistematis akan membangun argumen yang kokoh. Kalau sekarang kita berbicara dulu, berpikir belakangan seperti di media sosial. Anak sekarang harus membangun dan memiliki identitas yang unik adalah kunci untuk menjadi berbeda. Tutur Aditya

Salah satu Nilai Universitas Ma Chung yaitu, selalu mendorong terciptanya budaya kerja yang inovatif, produktif, dan imajinatif. Hal inilah yang membebaskan seluruh pegawai akademik maupun mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi dalam banyak hal, baik di dalam lingkungan Universitas maupun di luar Universitas. Generasi muda haruslah menjadi generasi yang sesuai dengan harapan. Gelar yang disematkan sebagai agent of change menuntut generasi muda untuk banyak melakukan perubahan guna memberikan kontribusi berarti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah dengan menulis karya yang luar biasa.

Malang. November 2022

Tabita Teresia K (081 231 638 730)

Humas & Protokoler

Universitas Ma Chung