Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Masa perkuliahan merupakan waktu yang ideal untuk menambah pengalaman, memperluas relasi, dan mempersiapkan karier profesional. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengikuti program internasional, seperti yang dilakukan oleh Alicia Angelica Mulyatno, mahasiswi Program Studi English for Global Creative Communication (E-GCC) Universitas Ma Chung angkatan 2021. Ia memanfaatkan kesempatan untuk menempuh studi selama enam bulan di Da Yeh University, Taiwan.
Pengalamannya studi internasionalnya ini penuh dengan pengalaman berharga, mulai dari metode pembelajaran yang menarik, interaksi dengan mahasiswa internasional, hingga cara beradaptasi dengan lingkungan baru. Simak kisah menarik Alicia dalam menempuh perjalanan studi dan adaptasi budayanya di negeri Taiwan!
Metode Pengajaran yang Berkesan dan Relasi Internasional
Salah satu hal yang paling disukai Alicia selama studi internasional di Taiwan adalah metode pengajaran para dosennya. Para pengajar di Da Yeh University memiliki cara unik dalam menyampaikan materi, terutama dengan mendorong interaksi aktif di kelas. Diskusi menjadi bagian penting dalam proses belajar, menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan membantu mahasiswa memahami materi dengan lebih baik. Dengan metode ini, Alicia merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran.
Namun, saat pertama kali tiba, Alicia menyadari bahwa beberapa mahasiswa lokal Taiwan cenderung pendiam dan lebih tertutup. Meski begitu, keberagaman budaya di kampus membantunya menjalin pertemanan internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara, seperti Vietnam, Mongolia, Prancis, dan Jepang. Interaksi dengan teman-teman dari latar belakang berbeda ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajarnya tetapi juga memberinya wawasan luas tentang berbagai budaya dan cara berpikir yang berbeda.
Kehidupan di Taiwan
Menempuh studi jauh dari keluarga membuat Alicia harus mandiri, terutama dalam pengambilan keputusan. Salah satu aspek penting yang ia pelajari adalah mengelola keuangan dengan bijak. “Aku biasanya hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dalam jangka panjang. Jika ada barang yang terlihat menarik tetapi tidak memiliki manfaat dalam jangka panjang, aku akan menahan diri untuk membelinya dan mengalokasikan uang untuk keperluan yang lebih bermanfaat,” jelasnya.
Selain belajar dan beradaptasi, Alicia juga menikmati pengalaman kuliner selama di Taiwan. Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah mencicipi makanan khas setempat. Ia sangat menyukai hidangan yang dijual di night market, terutama “Pai Gu Fan 排骨飯” atau biasa disebut dengan nasi iga babi.
Selain itu, meskipun Taiwan terkenal dengan minuman kekinian seperti boba, Alicia menemukan fakta bahwa kopi di Taiwan memiliki cita rasanya yang khas dan patut untuk dicoba. Keberagaman kuliner ini menjadi salah satu daya tarik utama selama studinya di Taiwan.
Tak hanya kuliner, kemudahan akses transportasi juga menjadi faktor yang membuat kehidupan di Taiwan lebih nyaman. “Sistem transportasi di Taiwan sangat memudahkan perjalanan. Untuk perjalanan antar kota, aku biasanya menggunakan kereta, sedangkan untuk jarak yang lebih dekat, bus menjadi pilihan utama. Selain itu, kampus juga menyediakan fasilitas bus bagi mahasiswa, sehingga mobilitas sehari-hari menjadi lebih mudah,” ungkapnya.
Persiapan Studi dan Pengalaman Berharga
Sebelum berangkat ke Taiwan, Alicia telah mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Mandarin simplified selama dua bulan. Meskipun di Taiwan lebih banyak menggunakan Mandarin tradisional, bekal ini cukup membantunya dalam berkomunikasi. Namun, tiga minggu pertama tetap menjadi tantangan besar baginya karena perbedaan budaya dan bahasa. Seiring berjalannya waktu, ia mulai terbiasa dan menikmati kehidupan di sana.
Bagi Alicia, pengalaman studi internasional di Taiwan memberikan banyak pelajaran berharga. Ia melihat secara langsung bagaimana masyarakat Taiwan sangat menghargai pendidikan. Bertemu dengan teman dari berbagai negara juga membuka wawasannya tentang berbagai perspektif dan pola pikir yang berbeda. Semua pengalaman ini membentuk perjalanan akademiknya menjadi sesuatu yang tak terlupakan.
Tips untuk Machungers!
Bagi Alicia, hal terpenting saat ingin mengambil kesempatan studi di luar negeri adalah keberanian dan niat yang kuat. Menghadapi berbagai tantangan, seperti culture shock, adalah hal yang wajar dan seharusnya tidak menjadi penghalang dalam perjalanan belajar. Yang terpenting adalah tetap berpikiran terbuka serta melihat perbedaan sebagai bagian dari pengalaman dan pembelajaran internasional yang berharga. Meskipun studi di luar negeri penuh tantangan, Alicia meyakini bahwa semua itu sebanding dengan manfaat, pengalaman berharga, serta wawasan yang diperolehnya.
Universitas Ma Chung sebagai institusi pendidikan tinggi terus berupaya memberikan pengalaman belajar internasional bagi para mahasiswanya. Melalui berbagai program internasional, universitas ini berupaya untuk membekali mahasiswa dengan wawasan global agar siap menjadi lulusan yang unggul dan berkualitas, serta mampu bersaing di pasar global.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.