Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa mahasiswa Sastra Inggris itu tidak hanya belajar membaca karya sastra. Di program studi Sastra Inggris, mahasiswa mempelajari banyak hal mulai dari belajar berbicara, menyimak, public speaking, meneliti, berkarya, dan lain-lain. Bahkan, di Universitas Ma Chung, di Sastra Inggris juga ada Introduction to Graphic Design lho. Jadi, skill lulusan Sastra Inggris itu sebenarnya sangat kaya.

Lalu, apa saja sebenarnya skill-skill penting yang dimiliki para lulusan Sastra Inggris itu? Mari kita urai satu per satu

1. Jago Komunikasi:

Lulusan Sastra Inggris adalah ninja kata-kata yang terampil menggunakan kekuatan bahasa. Laporan tertulis, email persuasif, presentasi memukau—semuanya ini bisa dilibas lulusan Sastra Inggris. Selain itu, keterampilan komunikasi mereka juga tampak dengan kemampuan beradaptasi dengan audiens dan situasi apa pun.

2. Master Terjemahan:

Karena mendapat banyak latihan dalam bidang penerjemahan, para lulusan Sastra Inggris bisa jadi master bidang ini. Selain kemampuan menerjemahkannya sendiri, mereka ini juga memiliki kemampuan mengoperasikan berbagai perangkat lunak yang banyak membantu proses penerjemahan. Di Prodi Sastra Inggris Universitas Ma Chung, bahkan ada mata kuliah bernama “Translation Technology.”

3. Pemikir Kritis dan Problem Solving:

Meskipun orang-orangnya terlihat santai, lulusan Sastra Inggris adalah orang-orang yang terlatih untuk mengkritisi segala hal. Kadang-kadang latihannya dari bacaan baik itu bacaan fiksi maupun non-fiksi. Karena itulah, mereka juga canggih dari mengurai permasalahan dan akhirnya … mereka menjadi pemecah masalah!

4. Kreatif:

Karena didikan dalam atmosfer yang membebaskan kreativitas, para lulusan Sastra Inggris ini akhirnya menjadi orang-orang yang terbiasa melihat berbagai sisi dari segala hal. Dan tentu tidak takut untuk menghadirkan hal-hal baru. Inilah yang menjadikan para lulusan ini cocok untuk di bidang-bidang kreatif seperti dunia hiburan, dunia periklanan, dan event organizer. Bidang-bidang ini selalu takut untuk mengulangi apa-apa yang sudah pernah ada.

5. Melek Teknologi:

Nah, ini yang tidak diduga-duga. Lulusan Sastra Inggris biasanya juga menjadi orang yang mudah melek teknologi dan mudah menguasai teknologi baru. Istilahnya, mereka ini tech savvy. Kok bisa? Alasannya adalah karena mereka sudah terbiasa membaca dalam bahasa asing dan tidak kesulitan untuk mengakses sumber-sumber informasi berbahasa asing.

Karena itulah, jangan heran kalau banyak dari lulusan Sastra Inggris ini yang juga pintar dalam hal-hal yang berbau teknologi digital. Dan tidak salah juga bahwa di Universitas Ma Chung, prodi Sastra Inggrisnya memfokuskan pada bidang-bidang “digital, kreatif, rekreatif.”

Tentu karya sastra bisa memperkaya batin dan membantu kita memahami jiwa sebuah bangsa. Karya sastra adalah sumber hiburan dan kebijaksanaan yang sudah ada dan tetap bisa diandalkan bahkan sebelum Yunani Kuno.

Namun, kuliah sastra Inggris sebenarnya membawa kalian ke petualangan yang bahkan lebih jauh lagi. Karena itulah, skill para lulusan Sastra Inggris ini sangat beragam dan tetap relevan dengan zaman.