Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA atau SMK, banyak siswa yang bermimpi melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. Namun, sebelum memilih, penting bagi calon mahasiswa untuk mengetahui jenis-jenis perguruan tinggi yang ada, yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Memahami perbedaan antara PTN dan PTS akan membantu kalian membuat keputusan yang tepat untuk masa depan. Yuk, simak perbedaan utama antara PTN dan PTS berikut ini!

1. Koordinasi dan Pengelolaan

Dalam penyelenggaraannya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dikelola dan dikoordinasikan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek. Sehingga, segala kebijakan yang berlaku harus berpedoman dari kebijakan yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek.

Sebaliknya, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berada di bawah naungan lembaga swasta, seperti yayasan. Oleh karena itu, pengelolaan PTS dikoordinasikan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta). Selain itu, Perguruan Tinggi Swasta umumnya juga tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).

2. Proses Seleksi

Karena berada di bawah pengelolaan pemerintah, proses seleksi masuk PTN dibuka melalui beberapa jalur, yakni SNBP, SNBT, dan jalur mandiri. Proses seleksi ini diselenggarakan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Berbeda dengan PTN, kampus swasta memiliki jalur penerimaan mahasiswa baru yang lebih beragam. Calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar ke PTS umumnya dapat mendaftar langsung ke kampus tujuan. Selain itu, terdapat beberapa jalur seleksi lainnya yang dibuka sesuai kebijakan masing-masing PTS.

Di Universitas Ma Chung, calon mahasiswa baru dapat mendaftarkan diri melalui jalur reguler maupun beasiswa. Pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses melalui laman resmi https://pmb.machung.ac.id/. Untuk jalur beasiswa, Universitas Ma Chung menawarkan Beasiswa Unggulan 1 atau Beasiswa Unggulan 2. Selain itu, terdapat beasiswa lainnya seperti dengan menukarkan nilai UTBK-SNBT. Beasiswa dengan penukaran nilai UTBK-SNBT ini dibuka mulai tanggal 3 – 18 Juni 2024.

3. Pembiayaan

Pembiayaan kuliah di perguruan tinggi negeri mengikuti ketetapan Kemendikbud Ristek. Umumnya, pembayaran uang kuliah dibagi ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuan ekonomi calon mahasiswa dan keluarganya.

Sebaliknya, perguruan tinggi swasta memiliki keleluasaan lebih dalam menetapkan biaya kuliah. Setiap PTS dapat menyesuaikan kebijakan pembiayaan sesuai kebutuhan dan strategi masing-masing kampus.

Demikian beberapa perbedaan utama antara PTN dan PTS. Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan tersebut, baik PTN maupun PTS sama-sama berkomitmen untuk memberikan layanan dan pendidikan berkualitas tinggi. Selain itu, dalam hal pembiayaan, perbedaan antara PTN dan PTS kini semakin kecil, karena saat ini semakin banyak PTS yang menawarkan biaya kuliah dengan harga yang terjangkau.

Universitas Ma Chung misalnya, dengan beragam jalur pendaftaran dan beasiswa yang ditawarkan, universitas ini membuka pintu bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk meraih pendidikan terbaik dan mencapai impian mereka.

Hal ini sejalan dengan semangat para pendiri Universitas Ma Chung bahwa semua orang harus bisa mengenyam pendidikan. Maka, Universitas Ma Chung hadir sebagai solusi pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Universitas Ma Chung tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa, guna mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.