Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Vania Ashanti Kilin, mahasiswi Program Studi English for Global Creative Communication (E-GCC) Universitas Ma Chung, baru saja menyelesaikan studinya selama satu semester di National Taiwan University (NTU) melalui beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Sejak bulan Agustus hingga Desember 2024, Vania merasakan pengalaman akademik yang unik, budaya yang kaya, serta berbagai tantangan yang mengajarkannya banyak hal berharga. Yuk, simak pengalaman menyenangkannya!
Menyelami Pengalaman Akademik di NTU
Belajar di NTU merupakan pengalaman yang luar biasa bagi Vania. Ia berkesempatan mengikuti berbagai mata kuliah yang jarang ia temukan di Indonesia, seperti Film, Biology in the Movies, serta Faith and Moral. Selain itu, ada pula kelas yang mengeksplorasi sejarah Taiwan melalui perkembangan film.
“Banyak pelajaran yang aku dapat selama di Taiwan, salah satu contoh yaitu di kelas Film, Faith, and Moral, aku banyak belajar tentang agama lain yang belum pernah aku dengar, dan aku bisa belajar banyak vision/point of view dari mahasiswa-mahasiswa di kelas itu tentang agama, dan aku juga belajar menganalisis film dari sisi iman dan moral juga,” ungkap Vania.
Salah satu hal yang paling ia suka dari perkuliahan ini adalah pendekatan dosen yang sangat interaktif dalam mengajar. Para dosen mendorong mahasiswa untuk bertanya, berdiskusi, dan berdebat secara aktif. Diskusi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang pun memperluas wawasan dan cara berpikirnya.
NTU sendiri merupakan kampus yang sangat besar dengan fasilitas lengkap, memiliki 11 museum kecil, perpustakaan besar, berbagai laboratorium, food court, klinik, bahkan kantor polisi di area kampus. Kampus ini juga menyediakan bus untuk mahasiswa, mengingat beberapa kelas berlokasi cukup jauh dari area utama.
Selain itu, hal lain yang paling berkesan bagi Vania adalah kesempatan bertemu mahasiswa dari berbagai negara—tantangan tersendiri baginya sebagai seorang introvert, tetapi juga merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Rutinitas Sehari-hari di Taiwan
Setiap hari, Vania berjalan kaki ke kelas. Untuk bepergian ke luar kampus, MRT menjadi moda transportasi utama, sementara taksi hanya digunakan dalam keadaan tertentu.
Berbicara soal kuliner, Taiwan menawarkan berbagai makanan unik. Beberapa yang menjadi favorit Vania adalah cóng yōu bǐng (scallion pancakes), beef noodles, dan hotpot. Namun, ada pula beberapa makanan yang terasa terlalu tawar baginya. Untuk semua keperluannya, Vania selalu berupaya untuk mencatat pengeluaran secara tertata.
Tantangan dan Pengalaman
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Vania adalah kendala bahasa dan perbedaan gaya komunikasi dengan orang Taiwan. Awalnya, ia merasa kesulitan memahami bahasa Mandarin dan menyesuaikan diri dengan intonasi percakapan yang terdengar berbeda dari yang biasa ia dengar. Namun, seiring berjalannya waktu, Vania berhasil beradaptasi dengan baik.
Tinggal di Taiwan juga memberinya kesempatan untuk merasakan berbagai acara khas, seperti perayaan Mid-Autumn Festival atau Mooncake Festival, yang identik dengan acara barbekyu bersama keluarga. Meskipun jauh dari rumah, Vania tidak mengalami homesick yang berlebihan karena ia memiliki teman-teman dari Indonesia yang membuatnya merasa lebih nyaman. Selain itu, ia mengatasi rasa rindu dengan rutin menghubungi keluarganya melalui chat atau telepon serta menikmati makanan Indonesia yang tersedia di beberapa restoran dan toko di Taiwan.
Momen Tak Terlupakan di Taiwan
Banyak pengalaman berharga yang Vania dapatkan selama di Taiwan, tetapi beberapa yang paling berkesan adalah momen perjalanannya bersama teman-teman. Perjalanan ini tidak hanya memperkaya pemahamannya tentang budaya Taiwan, tetapi juga mempererat hubungannya dengan teman-teman baru.
“Salah satu pengalaman yang paling melekat bagiku selama di Taiwan adalah saat aku dan teman-temanku pergi ke Kaohsiung dan mengunjungi Fo Guang Shan. Selain itu, aku juga pernah secara spontan ikut teman bergabung dalam parade march yang diadakan di Taipei. Dan yang terakhir, pengalaman yang sangat menyenangkan bagiku adalah ketika diajak teman berkunjung ke Animate Taiwan,” ungkap Vania.
Tips untuk Mahasiswa yang Ingin Studi di Luar Negeri
Sebagai penutup, Vania berbagi tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program pertukaran di luar negeri:
Pengalaman Vania selama di Taiwan membuktikan bahwa belajar di luar negeri bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang mengenal budaya baru, membangun koneksi global, dan menghadapi tantangan dengan berani. Sebagai mahasiswa Universitas Ma Chung yang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Vania merasakan secara langsung manfaat dari program ini. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya keilmuannya, tetapi juga membentuknya menjadi individu yang lebih mandiri, adaptif, berwawasan global, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Pengalaman ini juga sejalan dengan semangat Ma Chung Global dalam membantu memberikan pintu maupun memberikan pendampingan bagi mahasiswa dalam memiliki pengalaman internasional.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.