Pernahkah kalian mengamati gambar ular yang melingkari cawan di industri farmasi? Logo ini sering terlihat pada kemasan obat dan simbol apotek, namun tidak banyak yang mengetahui makna sebenarnya. Yuk, cari tahu tentang makna di balik simbol tersebut.

Logo farmasi ternyata memiliki kaitan erat dengan mitologi Yunani. Logo ini dikenal dengan sebutan Bowl of Hygeia, yaitu sebuah cawan dengan ular yang melingkar di sekitarnya. Simbol cawan dan ular ini memiliki maknanya tersendiri.

Menurut dokumen dari Royal Pharmaceutical Society Museum, Hygeia merupakan dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi. Ia juga merupakan anak dari dewa pengobatan dan penyembuhan, yaitu Asclepius.

Lebih lanjut, melansir dari laman drugtopics.com, Asclepius sendiri yang merupakan putra Apollo, dibunuh oleh Zeus karena khawatir jika Asclepius akan membuat manusia menjadi abadi karena kekuatan penyembuhan yang dimilikinya.

Oleh karena itu, kuil-kuil dibangun untuk Asclepius, dan ular yang tidak berbahaya ditemukan di dalamnya. Pada awalnya, ular-ular ini tampak mati. Namun, ketika diangkat dan dijatuhkan, ular-ular tersebut bergerak dan melata pergi. Orang-orang pada waktu itu percaya bahwa ular-ular tersebut dibangkitkan kembali oleh kekuatan penyembuhan Asclepius.

Hygeia, putri Asclepius dan dewi kesehatan, sering digambarkan dengan seekor ular di lengannya dan sebuah cawan di tangannya karena ia merawat kuil-kuil yang berisi ular. Kini, cawan tersebut melambangkan ramuan obat, sementara ular melambangkan penyembuhan.

Oleh karena itu, Bowl of Hygeia digunakan sebagai logo dalam bidang farmasi sebagai bentuk penghormatan terhadap Asclepius, serta representasi dari keahlian, kepercayaan, dan komitmen dalam dunia farmasi untuk memberikan kesembuhan dan kesehatan bagi masyarakat.

Dengan memahami sejarah dan makna di balik simbol ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya simbol Bowl of Hygeia dalam dunia farmasi. Simbol ini tidak hanya mewakili obat-obatan dan penyembuhan, tetapi juga warisan budaya dan pengetahuan kuno yang terus hidup hingga saat ini.

Di Universitas Ma Chung, nilai-nilai seperti penghargaan terhadap warisan budaya dan pengetahuan yang mendalam sangat ditekankan. Salah satunya adalah melalui penerapan 12 Nilai Universitas Ma Chung dan pelestarian kebudayaan yang diwujudkan dalam Festival Kampung Pecinan yang akan diselenggarakan pada 26-28 Juli 2024. Jangan lupa untuk hadir dan merasakan harmonisasi kekayaan budaya yang ditampilkan!

Sumber:

https://www.rpharms.com/Portals/0/MuseumLearningResources/13%20Pharmaceutical%20Symbols.pdf?ver=2020-02-06-154400-460

https://www.drugtopics.com/view/history-bowl-hygeia-award

Sumber Foto: Freepik.com/Freepik