Memiliki kemampuan bahasa asing sangat penting untuk membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia kerja. Universitas Ma Chung dalam hal ini membekali seluruh mahasiswanya dengan kompetensi tri bahasa sekaligus, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Mengapa harus tiga bahasa tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Ibu bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, pada kenyataannya, masih banyak sekali kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, sejak 20 November 2023, Bahasa Indonesia telah disetujui untuk menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Hal ini menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 pada Sidang Umum UNESCO. Oleh karenanya, penting bagi kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia untuk memiliki kompetensi Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Selain itu, seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda Indonesia, yakni “Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Oleh karenanya, Bahasa Indonesia harus terus dijunjung tinggi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bahasa Inggris

Melansir dari laman myclasstracks.com, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan oleh lebih dari 96 negara di dunia ini. Menurut data yang disampaikan dalam laman https://www.statista.com/ terdapat lebih dari 1,5 miliar pengguna Bahasa Inggris di seluruh dunia. Oleh karenanya, penting untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris untuk memudahkan kita dalam mendapatkan informasi maupun menjalin relasi dengan berbagai pihak khususnya dalam dalam dunia kerja.

Universitas Ma Chung dalam menjawab tantangan ini membekali seluruh mahasiswanya dengan kemampuan Bahasa Inggris disertai dengan sertifikasi TOEIC. Sertifikasi Bahasa Inggris di Universitas Ma Chung ini menjadi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.

3. Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan. Melansir dari laman https://www.statista.com/, Bahasa Mandarin memiliki lebih dari 1 miliar penutur di dunia.

Selain itu, Tiongkok sebagai negara asal Bahasa Mandarin merupakan negara yang memiliki perkembangan yang pesat dalam dunia industri dan elektronik. Tiongkok juga memiliki hubungan kerja sama yang erat dengan Indonesia. Sehingga saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan di Indonesia yang membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi bahasa Mandarin.

Universitas Ma Chung beradaptasi dengan situasi ini dengan membekali mahasiswanya dari seluruh program studi dengan mata kuliah Bahasa Mandarin. Mata kuliah bahasa Mandarin di Universitas Ma Chung diajarkan kepada seluruh mahasiswa mulai dari nol. Sehingga, mahasiswa yang tidak memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Mandarin dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik tanpa takut untuk tertinggal. Tidak lupa, Universitas Ma Chung juga membekali seluruh mahasiswanya dengan sertifikasi Bahasa Mandarin HSK sebagai salah satu syarat wajib untuk kelulusan.

Universitas Ma Chung dalam hal ini beradaptasi dan menjawab tantangan di era global. Dengan memberikan kompetensi tri bahasa untuk semua mahasiswanya, Universitas Ma Chung membuktikan diri pada misi yang dipegang teguh yakni melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing global.