Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Memulai karier profesional sebelum resmi menyandang gelar sarjana bukanlah hal yang mudah. Namun, Abednego Jose, mahasiswa program studi Information System Universitas Ma Chung, berhasil membuktikan bahwa dengan tekad, persiapan, dan peluang yang ada, seseorang bisa melangkah lebih cepat menuju dunia kerja.
Akrab disapa Abed, mahasiswa ini kini bekerja di salah satu perusahaan besar di Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, sebagai Marketing Information Systems. Ia mulai bekerja sejak akhir bulan April, hanya dua hari setelah menyelesaikan sidang skripsi. Bahkan sebelum secara resmi dinyatakan lulus.
“Saya mulai aktif mencari lowongan kerja sejak memasuki semester akhir. Lalu kesempatan kerja ini saya dapatkan 2 hari setelah menyelesaikan sidang skripsi melalui lowongan yang ditawarkan langsung oleh pihak kampus. Saat itu, kampus memang rutin membagikan informasi lowongan dari perusahaan mitra kepada mahasiswa-nya. Salah satunya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia, yang membuka posisi Marketing Information Systems,” jelas Abed.
Di posisinya saat ini, Abed memegang peran penting dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan strategis di antara tim finance dan marketing. Pekerjaannya mencakup analisis dan pengolahan data, pembuatan dashboard, laporan, serta membantu tim marketing memahami tren pasar melalui visualisasi data yang efektif.
Perjalanan Menuju Dunia Profesional
Perjalanan Abed menuju posisi ini tidak instan. Abed memiliki motivasi kuat untuk tidak menunda waktu produktif setelah lulus.
“Saya ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan mulai mengasah kemampuan secara langsung di dunia kerja. Pengalaman bekerja lebih awal membuat saya bisa mengukur kemampuan diri dan belajar beradaptasi dengan ritme kerja profesional sejak dini,” ungkapnya.
Proses seleksi di PT Charoen Pokphand pun cukup menantang. Abed harus melalui lima tahap, mulai dari seleksi administrasi, psikotes, wawancara HRD, wawancara user, tes teknis offline, hingga interview akhir dengan Regional Head Jawa Timur. Meskipun sempat merasa gugup, Abed menghadapinya dengan semangat dan persiapan matang.
“Tentunya dengan mempersiapkan CV yang jelas dan relevan, menyesuaikan dengan posisi yang saya lamar. Tidak kalah penting adalah mempelajari profil perusahaan yang dilamar, serta berlatih menjawab pertanyaan umum wawancara. Dan untuk tes teknis, saya belajar dari proyek-proyek yang saya kerjakan di kampus,” tambahnya.
Soft Skill dan Pengembangan Diri
Bagi Abed, kemampuan komunikasi adalah aspek paling penting di dunia kerja. “Apa pun jenis pekerjaannya, komunikasi menjadi jembatan dalam seluruh proses kerja baik dalam menyampaikan ide, berkoordinasi dengan tim, maupun memahami kebutuhan atasan dan rekan kerja,” jelasnya.
Pengalaman organisasi, proyek kampus, serta kegiatan magang dan part-time yang pernah ia ikut juga sangat membantu dalam membangun soft skill seperti kepemimpinan, kerja tim, dan manajemen waktu.
Abed juga menekankan pentingnya dukungan dari prodi Information System dan Universitas Ma Chung yang selalu terbuka dalam memberikan bimbingan dan arahan karier. “Prodi Sistem Informasi dan Universitas Ma Chung sangat mendukung selama proses studi dan persiapan memasuki dunia kerja. Baik pihak prodi maupun Universitas selalu terbuka memberikan arahan, bimbingan, dan konsultasi bagi mahasiswa yang ingin mencari peluang karier. Mereka juga aktif membantu mahasiswa dengan memberikan pandangan dan solusi terkait dunia profesional.”
Pesan untuk Machungers
Sebagai penutup, Abed berbagi pesan kepada sesama mahasiswa agar tidak ragu untuk mencoba dan mengambil peluang sejak dini.
“Terus asah kemampuan diri, terutama komunikasi dan selalu terbuka dengan berbagai kesempatan yang datang. Jangan takut mencoba dan belajar dari pengalaman tersebut,” jelasnya.
“Bersikap rendah hati dan profesional karena dalam hidup ini kita akan terus belajar dan berproses. Manfaatkan semua sumber daya yang ada, seperti dosen, alumni, teman dan career center untuk mendapat informasi dan support,” pungkasnya.
Langkah Abednego Jose membuktikan bahwa dengan kesiapan, keberanian, dan dukungan yang tepat, dunia kerja bukanlah sesuatu yang harus ditunggu setelah wisuda, melainkan bisa dimulai lebih cepat sebagai bekal membangun masa depan yang lebih kuat. Semangat ini sejalan dengan visi dan misi Universitas Ma Chung dalam mencetak lulusan yang unggul, mandiri, dan siap berkontribusi secara nyata di dunia profesional.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.