Pada 3 Februari 2020, program studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas   Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung kedatangan tamu dari prodi Bahasa Mandarin UNJ. Perjumpaan ini dilakukan di gedung RnD lantai 6. Ada pun peserta yang hadir berjumlah 40 orang mahasiswa angkatan 2016 dan 2017 dan didampingi oleh 3 orang dosen.

Kunjungan ini disambut baik oleh dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Bapak Daniel Ginting serta Anggrah Diah Arlinda., SS., MTCSOL selaku dosen prodi bahasa Mandarin Universitas Ma Chung. Kunjungan dari UNJ tersebut bertujuan agar KPL mahasiswa UNJ dapat mengetahui bagaimana sistem pendidikan Prodi Bahasa Mandarin di Universitas Ma Chung.

“Prodi Bahasa Mandarin di Universitas Ma Chung tidak hanya belajar tentang teori saja tetapi juga tentang budaya,” ucap pembawa acara kunjungan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan penampilan menarik yang dibawakan oleh mahasiswa Universitas Ma Chung, yaitu permainan alat tradisional Tiongkok Guzheng dan tari tradisional Tiongkok.

Tidak hanya dari Ma Chung, perwakilan mahasiswa dari UNJ juga ikut serta meramaikan kegiatan tersebut dengan mempersembahkan lagu berjudul “Cintaku Luar Biasa”, kemudian musikalisasi puisi menggunakan bahasa China dan Indonesia, serta penampilan tari tradisional China.

Selain penampilan, poin yang tidak pernah absen dipresentasikan adalah informasi seputar Universitas Ma Chung. Sejarah universitas, hingga visi-misi yang dijalankan menjadi poin penting yang perlu disampaikan kepada tamu undangan. Selain itu, sistem pembelajaran Bahasa Mandarin juga disampaikan melalui pengalaman mahasiswa yang berkesempatan belajar di China selama 1 tahun dan juga program HSK satu kali dalam setahun yang diisi oleh Anggrah Diah Arlinda., SS., OLMTCS.

Sambutan oleh dosen pembimbing UNJ dan ketua Himpunan Prodi Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung berbicara banyak mengenai sistem pembelajaran kedua universitas tersebut. Sambutan ini menuai respon positif dari pihak UNJ yang disalurkan melalui kegiatan tanya jawab seputar Prodi Bahasa Mandarin di Universitas Ma Chung.

Dari sesi tanya jawab, banyak mahasiswa UNJ tertarik dengan sistem pendidikan yang ditawarkan oleh Prodi Bahasa Mandari Universitas Machung seperti program 1 tahun belajar di China, menambah wawasan melalui pendalaman budaya Tiongkok, hingga menjalankan program SKS (Satuan Kredit Semester) yang berbeda, yakni mengosongkan semester 7.

Pertukaran cendera mata secara simbolik menjadi akhir dari kunjungan tersebut. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan mahasiswa UNJ dapat mengetahui lebih dalam mengenai Prodi Bahasa Mandarin di Universitas Ma Chung serta meningkatkan persahabatan antara dua belah pihak.