“Building a social presence is important in making our online class feel more like a face-to-face class,” kata Professor Debra Lee dalam Webinar berjudul “Online Strategies and Keeping Students Engaged.”

Webinar ini merupakan salah satu dari seri Webinar yang diadakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung mulai dari 7 Mei hingga 15 Mei ini. Dengan menggunakan platform Microsoft Teams, seri Webinar ini menghadirkan pembicara dari sejumlah tempat, mulai Malang hingga Nashville, Amerika Serikat.

Dalam Webinar pada Jumat 15 Mei 2020, Prof. Debra Lee (yang lebih suka disapa Debbie) mengajak peserta Webinar untuk berbicara tentang berbagai strategi untuk membuat mahasiswa tetap terlibat dalam pembelajaran. Di awal Webinarnya, Debbie memaklumi fakta bahwa banyak dari pendidik saat ini menjalankan pembelajaran online karena pandemi.

Dengan kesadaran tersebut, Debbie menghimbau para pendidik untuk tetap menjaga komunikasi dan berbagi pengalaman dan teknik-teknik penting yang mereka temukan. Begitu juga ketika terdapat masalah. Dengan berbagai permasalahan jadi lebih mudah.

Selain itu, Debbie juga mengingatkan tentang cara-cara untuk meningkatkan pembelajaran. Hal-hal tersebut termasuk memahami Learning Management System. Hal mendasar lain yang Debbie tekankan adalah penggunaan sumber daya yang telah tersedia online, karena pada kenyataannya banyak elemen di luar sana yang sudah bagus dan tinggal kita gunakan dalam mengajar.

Satu cara penting untuk membuat siswa tetap terlibat ternyata cukup mudah: kontak mata. Banyak pendidik yang mengajar online tidak menyadari bahwa melihat ke kamera saat merekam adalah sesuatu yang penting. Untuk ini, Debbie menunjukkan banyak video yang menunjukkan berbagai kesalahan dan teladan yang bisa diambil dari para pendidik, ahli kesehatan, politisi, dan lain-lain.

Selaras dengan topiknya, webinar ini berhasil membuat peserta terlibat sepenuhnya. Hal ini tentunya menjadikan acara ini bukan sekadar motivasi dan isapan jempol saja. Dipandu oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Daniel Ginting, acara yang dihadiri hingga 120 peserta ini berjalan dengan santai dengan jeda pertanyaan pada titik-titik tertentu. Debbie yang memang menekankan sense of community dalam pembelajaran itu juga mengizinkan peserta untuk menyampaikan pertanyaan dan berkomunikasi layaknya sebuah perkualiahan di dalam kelas.

Seri Webinar yang digagas oleh Fakultas Bahasa dan Seni ini memang memfokuskan pada pembelajaran online. Sejumlah persoalan yang mungkin terjadi selama pembelajaran online diangkat dalam seri ini. Topik-topik yang diangkat antara lain: 1) strategi pembelajaran daring untuk tempat-tempat terpencil (oleh Dr. Dwi Fita Heriyawati dari Universitas Islam Malang): 2) strategi pemanfaatan PowerPoint dan YouTube (oleh Ndeye Bineta Mbodj, teaching assistant dan mahasiswa doktoral di Georgia State University); 3) strategi menemukan informasi yang tepat untuk merespons virus corona (oleh Dr. Ross Woods dari Worldwide University).

“Kami ingin menyumbangkan sesuatu yang kiranya bisa dimanfaatkan oleh para pendidik di tengah wabah ini,” kata Dr. Daniel Ginting ketika ditanya tentang motif di balik seri Webinar yang diadakan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung. “Banyak dari kita yang tidak siap dengan semua ini, tapi kita tetap harus tetap menghadapinya, kan?”