Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Istilah layout bukanlah hal baru dalam dunia desain grafis. Layout wajib diperhatikan dalam pembuatan rancangan desain media cetak, seperti brosur, pamflet, maupun flyer. Surianto Rustan, seorang tokoh desain ternama dalam bukunya berjudul Layout, Dasar & Penerapannya, 2009, mendefinisikan layout sebagai tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibuat.
©Source: Photo by NMG Network on Unsplash
Layout sangat erat kaitannya dengan penataan elemen desain dalam sebuah bidang untuk membentuk penataan artistik yang tepat sebagai bentuk dan juga manajemen lapangan. Penempatan elemen teks, visual, table, hingga grafis harus tepat agar desain menjadi menarik dan teratur. Dengan demikian, pembaca akan mudah menangkap informasi yang tertera pada layout tersebut. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar layout halaman tampak lebih menarik!
Atur Tata Letak Semua Elemen Grafis
©Source: Photo by Austin Distel on Unsplash
Pada langkah awal mendesain , Anda perlu membuat layout untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan halaman desain. Gunakan panduan pada grid, kemudian atur posisi elemen grafis, teks, hingga visual secara sejajar agar terlihat teratur.
Cari Visual yang Sesuai
©Source: Photo by Brands&People on Unsplash
Bentuk visual pada desain dapat berupa apapun, diantaranya ilustrasi dan foto. Keduanya dapat digunakan jika memiliki makna kuat dan sesuai dengan konsep halaman yang ingin diciptakan. Visual yang kreatif dan unik akan mampu menarik perhatian pemirsa. Jangan lupa, selaraskan tone warna visual dengan warna pada tampilan halaman agar lebih menarik.
Atur Tata Letak untuk Teks
©Source: Photo by Mika Baumeister on Unsplash
Selain elemen-elemen di atas, Anda juga perlu menyeimbangkan posisi teks pada halaman tersebut. Desainer dapat menggunakan kolom asimetris untuk menyeimbangkan visual dan teks. Penggunaan elemen-elemen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2-4 kolom agar mampu menciptakan tata letak yang formal dan statis.
Tambahkan Ruang Kosong
©Source: Photo by Water Journal on Unsplash
Sisakan ruang kosong dalam halaman desain Anda. Jangan sampai desain layoutmu terlihat ‘ramai’ atau penuh dengan gambar dan teks. Anda dapat menyisakan ruangan kosong di tepi halaman, atau di tepi teks, grafis, maupun visual. Selain itu, Anda juga dapat memberikan ruang kosong dengan cara memberikan baris, letter spacing,dan paragraf.
Demikian tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatur tata letak layout pada media cetak. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.