Logo adalah simbol yang merepresentasikan identitas sebuah brand atau perusahaan. Logo yang baik dan efektif dapat meningkatkan kredibilitas dan kesan positif terhadap brand atau perusahaan tersebut. Tapi ada yang tau gak si kalau merancang logo yang baik ada beberapa tahapan yang harus dilalui? Perancangan desain logo dapat menjadi proses yang kompleks, namun dengan mengikuti beberapa tahapan kita dapat membuat logo yang efektif dan memenuhi kebutuhan klien kita.
Berikut adalah tahapan dalam perancangan desain logo beserta tips pada masing-masing tahapan:
Tahap pertama dalam perancangan logo adalah menentukan konsep atau tema logo yang ingin dibuat. Seorang desainer harus memahami profil dan nilai-nilai brand atau perusahaan tersebut, serta target pasar yang ingin dicapai. Kemudian, kumpulkan berbagai ide dan inspirasi untuk mendukung konsep yang telah ditentukan. Perbanyak riset mengenai brand atau perusahaan yang ingin dibuat logo, cari referensi logo dari perusahaan yang serupa, dan buatlah sketsa kasar untuk mendapatkan ide awal.
Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa atau draft logo. Tahap ini bertujuan untuk menggambarkan ide yang ada menjadi bentuk-bentuk visual yang dapat direalisasikan. Seorang desainer dapat menggunakan berbagai media, seperti kertas atau software desain, untuk membuat sketsa. Jangan terburu-buru dan coba variasikan bentuk, ukuran, dan posisi elemen logo dengan beberapa sketsa kasar.
Setelah menentukan bentuk dan posisi elemen logo, langkah selanjutnya adalah membuat desain logo secara digital menggunakan software desain. Pada tahap ini, desainer harus memperhatikan aspek-aspek desain seperti tipografi, warna, dan proporsi. Pertimbangkan penggunaan tipografi, warna, dan proporsi dengan seksama agar logo terlihat proporsional dan mudah dibaca.
Setelah desain logo selesai dibuat, desainer harus menguji logo pada berbagai media seperti media online maupun offline seperti brosur, merchandise, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan logo dapat digunakan dengan baik pada berbagai media yang berbeda. Uji logo pada berbagai media untuk memastikan logo terlihat sesuai dan mudah dibaca (mockup).
Tahap terakhir adalah presentasi logo kepada klien atau pemilik brand untuk mendapatkan feedback dan saran dari mereka (client). Hal ini dapat membantu desainer untuk memperbaiki logo sesuai kebutuhan klien. Dengarkan dengan baik saran dan feedback dari klien, dan jangan takut untuk melakukan perubahan.
Perancangan desain logo adalah proses yang membutuhkan waktu dan kreativitas. Namun, dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas dan mengikuti tips yang diberikan, kalian dapat membuat logo yang efektif dan memenuhi kebutuhan klien. Ingatlah untuk selalu berfokus pada tujuan logo dan nilai-nilai brand atau perusahaan yang ingin direpresentasikan.