Mendengar kata Logo sangatlah menarik, karena logo itu ibarat bagian wajah tubuh manusia. Sebuah perusahaan akan mudah dikenali dari logo karena logo merupakan pembeda visual dari sebuah brand. Sehingga perlu keunikan dan kesesuaian antara logo dengan brand yang dibuat. Untuk membuat sebuah logo sangatlah tidak mudah, perlu tahapan-tahapan yang harus dilalui secara terstruktur agar logo yang dihasilkan sesuai dan layak untuk perusahaan ataupun brand tersebut.

  ©https://www.graphie.co.id

Berikut tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam membuat logo.

1. Riset

Perlu adanya riset sebelum membuat logo. Riset disini yaitu mengumpulkan data dan bahan-bahan yang dapat diperoleh dari internet, wawancara dan observasi. Data dari Internet bisa diperoleh tetapi belum tentu valid. Untuk wawancara disini bisa langsung dengan subjek yang akan dijadikan sumber, misal pemilik brand, pimpinan perusahan, orang sekitar dan lain-lain. Sedangkan untuk observasi bisa langsung datang ke tempat lokasi, sehingga hal ini dapat menambah data yang valid dalam merancang logo.

©https://freepik.com

2. Moodboard

Moodboard merupakan sebuah acuan ataupun panduan dalam menemukan ide. Moodboard dalam bentuk gambar, foto, icon, warna, bentuk dan lain-lain yang digunakan sebagai inspirasi.  Moodboard bisa didapatkan dari web-web desain ataupun lainnya. Misalnya dari dribbble.com, pinterest.com, unspalsh.com, dan lain sebagainya.

©https://blog.tubikstudio.com

3. Sket

Setelah mengumpulkan data dan membuat moodboard tahapan selanjutnya yaitu sket (menggambar secara kasar) rancagan logo yang telah didapat dari sebelumya. Membuat alternatif beberapa logo yang nantinya akan dipilih untuk divisualisasikan dalam bentuk digital.Tahapan ini yang dimaksud dengan try and error. Banyak opsi-opsi yang dibuat di dalamnya diantara bentuk dan gayanya.

©https://afeusa.org/how-to-create-your-iconic-logo/

4. Digitalisasi

Setelah membuat banyak opsi logo selanjutnya dipilih beberapa logo yang sesuai dengan brand yang dibuat. Proses ini tidak menutup kemungkinan akan berbeda dari sket kasar. Proses digitaliasi paling banyak dengan menggunakan aplikasi vector diantaranya Adobe Illustrator, CorelDraw, Afinity Designer dan lain-lain.

©https://www.alphorm.com

5. Evaluasi

Setelah proses digitalisasi berlangsung didapatkan beberapa logo yang menurut kita sesuai dengan brand tersebut. Sehingga perlu kita evaluasi dengan cara mengecek kemiripan (similarity) dari brand-brand lain dan perlu adanya pembanding dengan brand lain (benchmark) sehingga terdapat keunikan dari logo yang kita buat. Biasanya cara mengecek logo ini diantaranya bisa melalui google.image, yandex.com dan lain-lain.

©https://freepik.com

6. Revisi

Setelah selesai evaluasi ternyata terdapat kemiripan dari logo yang kita buat dengan brand lain, maka cara mengantisipasinya dengan merubah elemen ataupun bentuk dengan tetap mengacu pada riset dan moodboard yang kita buat. Karena Logo itu sebagai pembeda visual dengan tampilan unik dan sesuai dengan brand itu sendiri. Sehingga upayakan berbeda dengan logo-logo lainnya.

©https://www.teachertoolkit.co.uk

Itulah beberapa tahapan-tahapan dalam membuat logo yang bisa kita lakukan. Tetap semangat berkarya dan terus asah ide dan kreatifitas Anda. Salam Kreatif.