CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Pemilihan warna yang cocok untuk Desain Logo Anda!

by admin dkv / 24 September 2021 / Published in Machung

Setiap kali kita mendesain sesuatu diperlukan warna yang cocok untuk menarik perhatian pembaca. Warna dapat mempengaruhi persepsi seseorang saat melihatnya. Warna juga membuat desain lebih hidup, dapat memberikan mood yang baik serta memberikan emosi tersendiri bagi orang yang menikmati sebuah desain dengan warna yang tepat.

©https://unsplash.com

Seorang desainer grais dalam membuat logo ataupun desain lainnya seperti poster, spanduk, brosur dan lain-lain dalam pemilhan warna tidak asal-asalan, dikarenakan terdapat efek yang krusial bagi audiens. Salah satu contoh orang yang melihat menjadi benci, ataupun tidak suka terhadap desain yang kita buat. Sehingga akan memberikan dampak pada brand tersebut menjadi kurang diminati. Beberapa teknik dalam menentukan warna yang tepat bisa dengan menggunakan teori color wheel. Color wheel merupakan roda warna atau lingkaran warna yang menunjukkan hubungan antara warna primer, warna sekunder, warna tersier.

©https://moko.co.id/menggunakan-color-wheel/

 

Berikut beberapa kombinasi pemilihan warna yang tepat pada logo ataupun desain lainnya sesuai dengan teori lingkaran warna (color wheel).

  1. Warna Primer

Warna primer merupakan warna yang paling dasar yaitu biru, kuning dan merah. Ketiga warna ini dapat dikembangkan menjadi berbagai warna lainnya. Berikut beberapa desain dengan menggunakan warna primer.

Cover design template with yellow red blue gradient. Poster abstract wave background. Abstract banner with fluid gradient.

©https://www.vectorstock.com

  1. Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan gabungan dari dua warna primer dengan perbandingan yang sama 50:50. Dari tiga warna primer tersebut menghasil 3 warna sekunder yaitu hijau, jingga dan ungu. Berikut contoh desain dengan menggunakan wanra sekunder.

 

 

 

 

 

 

©https://logodix.com

  1. Warna Triadic

Warna triadic merupakan warna yang didapat dengan membuat segitiga sama sisi pada color Wheel, maka akan didapat tiga warna yang kontras.

©https://medium.com/@neveraemje/harmonisasi-dalam-warna-a19297af1b68

Berikut contoh desain dengan menggunakan warna tradic.

©https://www.paralympic.org/news/ipc-launches-new-look-change-starts-sport

 

  1. Warna Analogus

Warna analogus merupakan tiga warna yang jaraknya berdekatan dan terlihat sama, yang membedakan adalah tingkat hue berbeda. Berikut yang dimaksud dengan warna analogus.

©https://pinterest.com

 

  1. Warna Komplementer

Komplementer merupakan warna yang berseberangan dalam color wheel memiliki sudut 180 derajat, dua warna dengan posisi kontras. Warna komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol. Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-Kuning.

©https://medium.com/@neveraemje/harmonisasi-dalam-warna-a19297af1b68

 

Warna ini banyak digunakan pada desain grafis baik logo desain lainnya. Berikut beberapa contoh dari warna komplementer.

©https://en.wikipedia.org/wiki/Los_Angeles_Lakers

 

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP