CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Pedoman Copywriting: Meningkatkan Omset Penjualan Melalui Tulisan.

by admin dkv / 10 May 2021 / Published in Machung

Mungkin sebagian dari anda tidak mengetahui betapa dahsyatnya potensi skill copywriting sebagai strategi promosi untuk meningkatkan omset penjualan. Jujur saja, ini menyeramkan. Bahkan untuk penulis berpengalaman yang tidak memiliki apapun untuk dibuktikan, ketika menulis konten marketing bisa jadi menyeramkan. Ini bukan masalah perkara sulit secara teknis, karena faktanya, pemula saja bisa buat tulisan yang sukses dan menarik.

Ketika menulis, ada unsur strategi kalimat yang dimasukkan dengan poin-poin menarik dan berharap pembaca atau target konsumen menerima dan take action atas tulisan anda.

Jika anda baru pertama kali mengenal tentang copywriting atau bagi anda sudah mengenal tapi masih belum percaya diri  dengan tulisan anda, ikuti beberapa tips / rumus berikut untuk bantu anda menulis copywriting yang bisa menjual dan efektif. Berikut 5 rumus terbaik dalam menulis konten marketing:

  1. Jual manfaat, bukan fitur

Pernahkan Anda menjumpai iklan kasur brand King Koil? Dengan slogan ““The promise of a healty backbone”. Selanjutnya coba renungkan semua iklan kasur yang pernah anda jumpai sebelumnya. Apakah mereka infokan tentang jenis padding yang dipakai pada kasur king koil? Tidak. Mereka menjual ke Anda tentang kenyamanan produk yaitu kasur, seberapa nyaman dan nyenyak Anda akan tidur, dan seberapa produktif keseharian Anda ketika cukup istirahat.

King koil bertujuan untuk mengkomunikasikan hal positif tentang produknya, bayangkan diri Anda menggunakan dan meniadakan potensi negatif yang dimiliki. Demikian pula, gunakan rumus ini di tulisan konten marketing anda:

  • Bingkai produk Anda sebagai solusi.
  • Berikan gambaran bagaimana pelanggan gunakan produk Anda.
  • Gunakan jaminan yang masuk akal untuk tingkatkan daya tarik produk Anda, jika memungkinkan (seperti uang kembali, penggantian produk, dll.)
  1. Tulis dengan jelas dan to the point

Fokus penyampaian pesan untuk pelanggan Anda, karena bila tidak anda akan kehilangan mereka bahkan sebelum penawaran menarik disampaikan.

Menulis materi konten marketing seperti percakapan monolog. Ini seperti meniru apa yang akan disampaikan seseorang ketika mereka meyakinkan diri sendiri untuk membeli produk atau jasa anda.

Contoh, Anda ingin target pelanggan Anda mengatakan sesuatu seperti,

“Halo, handphone ini mengizinkan saya merekam video FHD dan masih bisa masuk ke saku. Ini akan sangat praktis jika saya tidak ingin membawa DSLR besar saya”.

Ketika hal ini yang nantinya ingin anda sampaikan ke target konsumen anda, buatlah kalimat yang lebih sederhana. Jangan gunakan akrobat sastra saat Anda bisa dengan mudah menyusun kalimatnya menjadi,

“Tinggalkan DSLR besar di rumah. Rekam video FHD dengan handphone yang bisa masuk ke saku.”

  1. Fokus pada judul

Judul adalah bagian paling vital dalam menulis copywriting pada konten marketing Anda. Begitulah cara Anda menarik perhatian konsumen sejak awal. Berikut tips dalam merumuskan judul utama yang menari banyak orang:

  • Gunakan angka karena pembaca suka melihat daftar (21 Tips & Trik Cara Perbanyak Followers Instagram Bisnis Anda)
  • Manfaatkan kata yang membuat mereka takut akan sesuatu (Kesalahan Terbesar Dalam Menulis Blog yang Harus Dihindari)
  • Menarik lewat logika dan nalar mereka (Alasan Logis Kenapa Sebuah Bisnis Harus Memiliki Penulis Freelance)
  • Buat penasaran tentang produk, layanan, atau topik Anda (Cara DKV Ma Chung Mendapatkan Publisitas Lebih dari 50 Media)
  • Gunakan kata pemicu yang ciptakan respon emosional di benak pembaca (Terbaik, Temukan, Mudah, Gratis, Luar Biasa, dll.)

Pastikan Anda memahami target konsumen Anda dan bisa membuat konten marketing yang menjawab masalah yang mereka hadapi.

  1. Buat lebih relevan

Pernahkan Anda mencari iklan? Jika Anda kerja jadi marketing, sudah pasti iya.

Akan tetapi bila anda termasuk orang pada umumnya yang tidak menyukai adanya iklan. Maka buatlah desain iklan anda yang menarik perhatian karena judulnya atau daya tarik visual yang menarik, dan relevan menjawab kebutuhan atau sebagai solusi.

Pastikan pahami target konsumen Anda dan buatlah konten marketing yang menjawab kondisi yang dialami konsumen sekarang.

Untuk bisa menulis kalimat yang pas, tentukan dengan tepat siapa yang ingin Anda jangkau. Ciptakan persona, buat nama, tetapkan usia, jenis kelamin, dan lokasi. Pahami mengapa mereka membeli dan tidak. Kemudian, arahkan teks iklan Anda ke persona yang telah Anda tetapkan.

Sebagai contoh iklan, Anda ingin meminimalisir pengeluaran biaya rumah sakit? coba tanyakan solusi pada Prudential, karena mereka “always listening, always understanding”.

  1. Memperjelas yang sudah jelas

Pembaca iklan perlu mengenali produk atau jasa Anda sebagai solusi yang telah lama ditunggu untuk penyelesaian masalah mereka.

Copywriting Anda harus jelas. Jika Anda menjual diri sebagai pemasar di media sosial, Anda tidak bisa begitu saja bilang:

“Jika Anda membutuhkan pemasar media sosial, saya adalah orang yang tepat untuk Anda”.

Secara aktif, Anda harus menunjukkan kepada calon konsumen mengapa mereka harus memilih Anda dibandingkan yang lain. Sebagai conto:

“Pillih saya karena berpengalaman selama 5+ tahun dalam meningkatkan kesadaran merek di media sosial pada perusahaan besar, seperti ABCDE….”

 

Kesimpulan akhir: Mulailah Menulis

Ide pertama Anda mungkin bukan yang terbaik dan itu alasan mengapa Anda harus singkirkan secepat mungkin. Tuliskan semua ide yang Anda miliki untuk bahan copywriting, betapun konyolnya tulisan itu.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP