Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Membuat Packaging product makanan itu seperti karya seni. Ada perpaduan kreativitas dan visi yang diramu untuk membuat satu karya baru yang atraktif. Bedanya, karya seni dibuat berdasar subjektivitas desainer, sedangkan Packaging product makanan harus berdasar pola pada pikir konsumen.
Sebuah Packaging product harus punya guna, dan tentu saja harus diterima konsumen. Begitu banyak aspek yang musti dipikir saat mau membuat desain kemasan produk, sayangnya tak banyak yang bisa melakukan ini. Butuh skill dan intuisi tinggi untuk membuat Packaging product makanan terbaik.
Bukan berarti membuat Packaging product makanan itu sulit, ada sejumlah inspirasi trik mendesain packaging. Hanya saja butuh penelitian, latihan, dan pertimbangan lain menyangkut perkembangan produk. Intinya, membuat desain kemasan merupakan seni menampilkan keunggulan produk.
Peran dan Fungsi Desain Kemasan Makanan dalam Dunia Pemasaran
Saat bicara pemasaran, jalan pikiran pasti langsung menuju ke iklan sebagai satu-satunya cara. Padahal, praktik pemasaran itu sangat luas dan bisa dimulai dari pembungkus produk, yaitu Packaging product. Selain untuk membungkus, desain suatu kemasan nyatanya punya fungsi lain terkait pemasaran.
Sebagai bagian terluar suatu produk, Packaging product bisa memberi kesan pada siapa saja yang melihat. Ini yang dimaksud komunikasi visual. Artinya, Packaging yang baik bisa memberi impresi bagus sehingga mampu menampilkan kesan elegan, ekslusif, dan berkualitas.
Ambil contoh Packaging product keripik singkong. Desain kemasan camilan ini memakai kombinasi warna cerah, ada pesan kalau camilan ini bermetamorfosa. Dari yang ‘jadul’ jadi lebih kekinian menyesuaikan segmentasi yang disasar, yaitu kaum muda.
Salah satu hal yang bisa memberi pengaruh seseorang jadi atau tidaknya membeli suatu produk adalah dari Packaging product makanan. Packaging yang unik, entah dari bentuk atau desainnya, jelas bisa menarik perhatian. Ciri estetik bisa dilihat dari elemen desain seperti warna, tipografi, dan komposisi.
Packaging product Diva Cake seperti mengatakan kalau ada semacam nilai prestis tinggi saat beli kue ini. Kompisisinya sangat pas dan sederhana. Warna putih yang dominan memberi isyarat kalau kue ini punya ‘derajat’ tinggi dan lebih mewah dibanding lainnya.
Distribusi produk termasuk alur yang rumit, ada tahapan panjang yang musti dilewati sebelum barang sampai ke konsumen. Inilah fungsi Packaging produk, yaitu sebagai wadah saat distribusi. Kalau kualitas Packaging di bawah standar, jelas ini bisa mengurangi nilai produk.
Misalnya, saat mau bawa pulang burger, pasti tak mungkin dibawa langsung tanpa dibungkus. Yang ada justru burger rusak dan selera makan bisa hilang. Gambar Packaging product burger di atas sangat menunjukkan fungsi kemasan yaitu sebagai wadah distribusi.
Supaya terlihat berbeda, beberapa Packaging sengaja didesain tak biasa. Bukan tanpa alasan, ini dibuat semata supaya bisa menampilkan ciri khas suatu produk. Lambat laun, konsumen akan mengafiliasikan kekhasan ini sebagai identitas merek tertentu.
Gambar di atas merupakan contoh Packaging product untuk box crepes karena bisa menonjolkon ciri khasnya secara kongkrit. Selama ini, kue crepes selalu disajikan identik dengan lipatan segitiga, dan Packaging product di atas bisa mewakili apa yang khas dari kue crepes.
Bagaimanapun sulitnya, membuat Packaging product tak bisa asal. Ergonomi penting diperhatikan, karena ini terkait kenyamanan konsumen yang nantinya punya dampak ke aspek loyalitas. Pada intinya, Packaging product sebisa mungin harus mudah dipakai konsumen.
Coba amati lagi Packaging product untuk Sweet Slim di atas, ada yang menarik dari tata kemasan yang dipakai. Terlihat penutup wadah dibuat miring sehingga kotak kardus lebih mudah dibuka. Ini yang disukai konsumen, yaitu kenyamanan dan kemudahan memakai produk.
Di lingkup yang lebih kecil, fungsi Packaging product harus bisa menyampaikan informasi terkait isi produk. Di lingkup lebih besar, Packaging product harus bisa mewakili nilai perusahaan. Khusus produk makanan, Packaging harus disertai perijinan dan tanggal kadaluarsa.
Packaging product kacang almond di atas bisa memberi persepsi berbeda. Siapapun yang melihat pasti menyangka isinya kue leker. Tapi coba amati lagi visualnya, ada gambar kacang almond. Ini yang dimaksud sebagai penyampai informasi, yaitu informasi isi produk.
Fungsi utama Packaging product yaitu memberi proteksi. Tanpa Packaging, produk jadi cepat rusak dan itu bisa membuat rugi perusahaan juga konsumen. Perusahaan merugi karena citra dan kualitasnya bisa turun, dan konsumen rugi karena sudah membayar.
Khusus makanan, pengaruh Packaging product bisa menjadi penyelamat karena mampu menjaga makanan dari rusak. Melihat gambar Packaging product burger di atas, ada kesan yang tampak kalau burger benar-benar utuh dilindungi hingga sampai ke konsumen.
Packaging Memengaruhi Keberhasilan Sebuah Produk
Karena sifatnya begitu penting, Packaging product bahkan bisa menjadi penentu gagal tidaknya sebuah produk. Untuk memahami ini, perlu diketahui juga jenis-jenis Packaging. Tapi bagaimana Packaging bisa berpengaruh ke sebuah produk? Uraian di bawah bisa membantu menjawab.
Packaging primer merupakan bungkus utama dari suatu produk, semisal botol minum, kaleng roti, dan plastik kopi bubuk. Kemasan seperti ini berpengaruh besar, karena kalau ada sedikit kerusakan saja, maka produk sudah masuk kategori gagal.
Beda dengan Packaging sekunder, bisa disebut Packaging dalam Packaging. Fungsi Packaging sekunder yaitu memberi perlindungan supaya produk tak saling gesek. Misal kue yang dilapisi kertas lalu dibungkus mirip desain Packaging Cinnamon Bakery di atas.
Jenis Packaging tersier biasa dipraktikkan jasa pengiriman. Contoh mudah, ponsel yang dibungkus plastik yang dilindungi kardus wadah hape lalu dibungkus lagi dengan papan kayu untuk mengurangi resiko rusak saat proses pengiriman sedang berlangsung.
Jenis-jenis Packaging juga bisa dilihat dari pemakaiannya. Umumnya, Packaging product cuma bisa dipakai sekali saja, atau biasa diistilahkan disposable. Packaging semodel ini biasa dijumpai di bungkus plastik, kaleng makanan, bungkus daun, dan lainnya.
Packaging product kadang juga bisa dimanfaatkan lagi, terutama oleh pabrik pembuatnya. Ini yang disebut kemasan multi trip. Cara pemanfaatannya bisa langsung dipakai, atau didaur ulang lebih dulu. Contoh paling mudah yaitu botol kecap atau botol minuman.
Tapi tak sedikit konsumen menyimpan wadah untuk dipakai lagi, seperti Packaging Louiy Wafer Roll dan jenis botol tertentu. Jenis Packaging ini masuk kategori semi disposable, dan merupakan strategi pemasaran ampuh karena 90% konsumen akan memanfaatkan Packaging lagi.
Beberapa bahan packaging product kadang dirakit pabrik langsung dan bisa langsung dipakai, ini disebut Packaging siap pakai. Masuk jenis ini yaitu kardus, kaleng, dan botol seperti desain botol air minum Mindy. Kemasan ini bisa mempercepat produksi, dan itu bagus untuk penjualan.
Di sisi lain, ada juga model Packaging siap rakit Packaging jenis ini harus lebih dulu dirangkai sebelum bisa dipakai membungkus. Yang termasuk Packaging siap rakit yaitu wadah kardus atau karton, dan jenis Packaging ini biasa ditemui di banyak toko dengan beragam variasi.
Selain harus tampil beda, jenis material juga kerap jadi perhatian konsumen. Saat ini, material Packaging yang ramah lingkungan lebih disukai. Misalnya saja, makanan ringan yang dibungkus kertas lebih mampu menarik perhatian daripada bungkus plastik konvensional.
Jenis Packaging lain kadang memakai bahan dasar material solid. Selain lebih ampuh melindungi isi kemasan, material ini kerap diasosiasikan dengan kemewahan dan berkelas. Ini yang tampak dari Packaging product yang didominasi warna hitam di atas.
Tingkat keberhasilan sebuah produk juga ditentukan lewat harga Packaging itu sendiri. Produk kelas premium jelas tak mungkin memakai Packaging biasa saja. Kondisi ini bisa menurunkan kualitas perlindungan dan estetika dari nilai produk itu sendiri.
Sejenak amati desain Packaging untuk rendang dan dendeng di atas. Normalnya, makanan ini adalah hidangan yang biasa ditemui dengan harga terjangkau. Tapi dari tata desainnya, ada kesan kalau sajian ini sudah naik daun dan ditujukan untuk kelas premium.
Sekali lagi, Packaging merupakan bagian produk pemasaran yang paling dekat konsumen. Penting untuk membuat desain Packaging product secara profesional, baik tampilannya atau prosesnya. Dengan portofolio yang dimiliki, Sribu menjadi tempat yang pas saat bicara tentang desain Packaging product.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.