Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Pada tanggal 16 Juni 2020, Universitas Ma Chung menggelar acara Seminar Online dengan tema “Yuk Jaga Kesehatan Dompetmu”. Acara ini dilatarbelakangi fakta bahwa tidak sedikit masyarakat yang kesulitan dalam mengelola keuangan di masa pandemi COVID-19. Seminar ini dilaksanakan melalui Instagram Universitas Ma Chung.
Universitas Ma Chung menghadirkan 2 narasumber yaitu Ibu Dian Wijayanti, M.Sc dan Ibu Erica Adriana, M.M. Ibu Dian adalah Kaprodi Akuntansi Universitas Ma Chung, sedangkan Ibu Erica adalah dosen prodi Manajemen Universitas Ma Chung. Dalam menyampaikan materi, kedua narasumber melakukan kolaborasi talkshow interaktif selama kurang lebih 1 jam.
Kedua narasumber memberikan edukasi kepada masyarakat tentang latar belakang permasalahan yang membuat seseorang mengalami kesulitan keuangan. Ada 4 permasalahan yang dibahas yaitu adanya transaksi misterius dan rumit, perubahan gaya hidup, perubahan pendapatan dan perubahan pengeluaran. Permasalahan-permasalahan tersebut sering dijumpai dan tanpa disadari membuat kita bertanya: ke mana uang saya pergi.
Permasalahan tersebut, cenderung mengikat kita untuk membentuk sebuah “dompet psikologis”. Dompet Psikologis adalah sejumlah nominal uang yang muncul sebagai akibat dorongan eksternal ataupun internal. Contoh realita Dompet Psikologis adalah ketika kita bekerja, kita mungkin pernah diberi pertanyaan saat wawancara kerja, “Mau gaji berapa?”.
Stimulus seperti ini, cenderung memaksa kita untuk membuat sebuah dompet psikologis. Beliau juga menyampaikan, kadang-kadang kita membuat dompet psikologis dari anggaran atau budget yang kita tetapkan. Sebagai contoh saya membuat anggaran untuk sebesar shopping 1 juta. Tanpa kita sadari, dompet psikologis ini dapat membentuk kebiasaan tertentu. Dengan mematok anggaran shopping 1 juta per bulan, hari pertama kita sudah tergoda belanja harga 250 ribu karena mindset kita terpatok bahwa batas saya adalah 1 juta Lama-lamaan belanja untuk shopping bisa lebih dari 1 juta rupiah dalam sebulan apabila tidak terkontrol.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, kedua narasumber memberikan solusi. Kita harus melakukan transaksi yang rasional. Transaksi yang rasional adalah transaksi yang sesuai dengan kebutuhan kita saat ini. Bagaimana untuk transaksi tidak rasional? Transaksi tidak rasional dapat diatasi dengan membentuk dana darurat. Dana darurat adalah cadangan keuangan yang dibentuk untuk mendanai transaksi-transaksi yang diluar rencana kita. Umumnya dana darurat dapat dibentuk dari alokasi 10%-20% dari pendapatan kita yang ditahan selama kurang lebih 3 bulan.
Selain itu, membuat skala prioritas transaksi juga sangat penting. Skala prioritas dalam transaksi dapat mengurangi transaksi yang tidak rasional. Pembuatan skala prioritas transaksi dapat dilakukan dengan membuat daftar atau mempertimbangkan transaksi mana yang sangat penting dan transaksi mana yang masih bisa ditunda. Beliau juga menekankan bahwa apabila kita memiliki utang, sebaiknya proporsi utang yang dimiliki harus kurang dari 30% dari pendapatan kita. Tujuannya agar menjaga kesehatan keuangan kita sehingga tidak memberatkan di kemudian hari.
Perencanaan keuangan sangat berelasi dengan goal setting atau rencana jangka panjang. Seandainya, kita mempunyai cita-cita untuk mempunyai tabungan 20 Juta selama 6 bulan misalnya, maka kita perlu membuat financial planning dan membuat business plan atas setiap transaksi di kehidupan kita.
Utamakan transaksi yang rasional dan mulai menabung kurang lebih 10-20% dari pendapatan kita. Beliau juga berpesan apabila terjadi kenaikan pendapatan usahakan gaya hidup tetap sama.
Beliau berharap kita juga dapat membuat income generiting melalui passion kita. Usahakan hobi yang kita senangi dapat menghasilkan uang untuk kita. Hal ini dianggap penting agar kondisi dompet kita tetap stabil dan cita-cita jangka panjang tetap tercapai.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.