Pada tanggal 2 Juli 2020, Universitas Ma Chung melakukan kunjungan ke Roketto Coffe, salah satu usaha milik alumni. Kunjungan ini dikenal dengan sebutan “ Grebek Alumni”. Tujuan dari acara grebek alumni ini adalah untuk mengenal lebih dekat tentang prestasi-prestasi yang dicapai oleh Alumni Ma Chung di dunia kerja. Host acara ini adalah Ibu Erica Adriana, SE., MM (Dosen Prodi Manajemen).

Pada kesempatan tersebut, Universitas Ma Chung melakukan wawancara Indra,  pemilik bisnis Roketto dan Tomo Steak. Indra merupakan alumnus Universitas Ma Chung angkatan 2008. Indra memiliki semangat berwirausaha sejak ia duduk di bangku kuliah. CIta-citanya ketika lulus adalah menjadi seorang pengusaha.  Namun, karena berkebatasan modal, dia terpaksa bekerja di beberapa perusahaan kurang lebih selama 6-7 bulan sesaat setelah lulus.

Setelah mendapatkan modal, ia dan istrinya memberanikan diri untuk membuka usaha risol dengan nama Racel Risol. Nama Racel Risol terinspirasi dari nama Indra dan Cella (istrinya). Setelah dijalankan selama beberapa waktu, mereka kemudian mencoba merangkai bisnis baru yang berbeda agar dapat lebih membuka peluang wirausaha yang lebih besar. Bisnis berikutnya adalah Tomoo Steak.  Tomoo Steak mengangkat  konsep  edukasi mengenai jenis daging dan tingkat kematangan di dalam penyajian tiap menu.

Tidak berhenti di situ, Indra masih ingin mengembangkan usahanya. Indra menemukan peluang bahwa bisnis warung kopi di Malang mulai berkembang. Maka dari itu Indra memutuskan mendirikan Roketto. Roketto adalah warung kopi yang menyajikan berbagai menu yang unik.

Di dalam wawancara, Indra berbagi tips untuk menjadi pengusaha yang baik. Pertama, kita harus menentukan passion. Passion ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menjadi pengusaha karena passion itu merupakan jiwa/semangat dasar. Kedua, tentukan jenis usaha yang ditekuni dan harus dilakukan secara konsisten dan persisten. Indra menjalani  usaha di bidang kuliner kurang lebih 8 tahun sejak 2008. Indra menunjukan bahwa dirinya konsisten akan hal itu. Wirausahawan juga harus berpikir dinamis dan mampu menggabungkan antara passion, kreatifitas dan inovasi agar usaha dapat bertahan.

Mending kerja dulu atau buka bisnis? “Itu tergantung keputusan pribadi. Apabila masih belum berani berwirausaha maka kerja di perusahaan dulu tidak apa-apa. Jika memang berani, boleh langsung coba,” ungkap Indra.

Indra juga menyampaikan bahwa kunci keberhasilan itu adalah mau terus belajar. Ketika menghadapi kegagalan jangan berputus asa. Indra sempat gagal beberapa kali dan dia berusaha belajar untuk tidak jatuh lagi. Indra juga mengungkapkan bahwa setiap pelajaran yang kita pelajari dikampus itu sangat related dengan dunia kerja dan dapat membantu kita untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses.

Di akhir wawancara, Indra memberikan inovasi terbaru dari Roketto yaitu Roketto Bus. Ide ini muncul akibat adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan sebagian besar orang bosan berada di rumah.  Roketto Bus mengangkat konsep keliling kota Malang menggunakan bus yang menyediakan kopi dari Roketto sehingga rasa bosan dapat diatasi.