Filia Angelica, alumni program studi English for Global and Creative Communication angkatan 2017 Universitas Ma Chung, membuktikan bahwa kecintaan pada bahasa Inggris bisa membuka jalan karier hingga ke perusahaan teknologi internasional berbasis di Singapura. Kini, ia menjabat sebagai Office Executive di Evernet Systems Private Limited, perusahaan infrastruktur IT yang berbasis di Singapura, yang mengintegrasikan sumber daya manusia, budaya, dan teknologi untuk menghadirkan layanan, dukungan, dan solusi IT kelas dunia. Lantas, seperti apa peran bahasa Inggris dalam mengantarkannya menuju karier internasional? Yuk, simak artikel berikut ini!

Dari Bahasa Inggris ke Dunia Profesional

Ketertarikan Filia terhadap bahasa Inggris tumbuh sejak usia dini, dipicu oleh tontonan favoritnya dari Disney yang kaya akan dialog menarik dan lagu-lagu berbahasa Inggris. Kecintaan ini kemudian berkembang menjadi minat yang lebih serius. Ketika tiba saatnya memilih perguruan tinggi, Filia menjatuhkan pilihan pada Universitas Ma Chung karena keberagaman program internasional yang ditawarkan, sebuah kesempatan yang ia anggap sangat berharga untuk memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan bahasa, dan memperkaya pengalaman lintas budaya.

Filia pun memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin. Selama kuliah, ia aktif mengambil kesempatan untuk menjadi study buddy dan pemandu tur bagi mahasiswa asal Tiongkok, pengalaman yang tidak hanya memperluas jaringan pertemanan dan wawasan internasional, tetapi juga mempertajam kemampuan berbahasa Mandarinnya.

Melalui program studi English for Global and Creative Communication yang ia pilih, Filia secara signifikan mengasah keterampilan public speaking dalam bahasa Inggris. “Public speaking adalah keterampilan yang paling sering saya gunakan. Setiap hari saya harus berkomunikasi dengan customer, supplier, dan atasan,” ujarnya. Bekerja di lingkungan yang sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris menuntut komunikasi yang efektif dan profesional. Penguasaan kosakata serta kemampuan percakapan yang diasah selama masa kuliah menjadi bekal penting dalam menunjang performanya di dunia kerja.

Pada semester kelima, Filia memilih peminatan Tourism, keputusan strategis yang memperluas pengetahuannya di bidang hospitality dan memperdalam keterampilan komunikasi interpersonal. Pengalaman magang di hotel turut memperkuat kemampuannya dalam berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan karakter. Keterampilan inilah yang terbukti sangat berharga ketika ia memasuki dunia kerja multinasional yang dinamis dan penuh tantangan.

Adaptasi, Inisiatif, dan Profesionalisme

Filia tidak hanya membawa kemampuan bahasa Inggris dan ijazah saat lulus dari Ma Chung, tetapi juga nilai-nilai penting: adaptasi, tanggung jawab, dan profesionalisme. Ia menekankan bahwa dunia kerja saat ini mencari lebih dari sekadar pelaksana tugas.

“Di Universitas Ma Chung, kami diajarkan bagaimana menyikapi tugas, membagi waktu, beradaptasi, dan bersikap profesional. Itu sangat terasa pengaruhnya saat bekerja, apalagi di lingkungan kerja yang lintas negara,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa perusahaan lebih menghargai orang yang memiliki inisiatif tinggi dan kemampuan komunikasi yang baik. Pengalamannya bekerja sebagai asisten pribadi di perusahaan minyak atsiri juga mengajarkannya arti penting dari berpikir dan bertindak proaktif. “Kamu harus bisa berpikir satu langkah ke depan, tanpa harus diminta. Itu yang membuat kamu unggul,” tambahnya.

Pesan untuk Machungers

Menutup ceritanya, Filia menyampaikan pesan penuh makna untuk para Machungers, “Jangan membatasi diri untuk belajar, meskipun hal itu terlihat remeh. Dari pengalaman saya, hal kecil bisa sangat berpengaruh. Jadilah pribadi yang bisa berpikir ke depan dan pandai berkomunikasi, Selain itu, pelajarilah bahasa Mandarin karena mostly dunia bisnis saat ini mulai berpusat di China,” pungkasnya.

Pengalaman Filia menjadi bukti nyata dari upaya dan komitmen Universitas Ma Chung dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkualitas dan mampu bersaing di pasar global. Melalui kurikulum yang relevan, pembinaan karakter, serta berbagai kesempatan internasional, Ma Chung membekali mahasiswanya dengan keterampilan dan mentalitas yang dibutuhkan di dunia kerja modern.