Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Halo teman-teman ketemu lagi, kali ini kami akan membahas bagaimana penggunaan obat bagi teman-teman yang berpuasa selama bulan Ramadhan tahun ini. Karena selama bulan puasa umat muslim tidak boleh makan dan minum mulai dari terbitnya matahari sampai tenggelamnya matahari maka penggunaan obat yang diminum juga tidak diperkenankan selama bulan Ramadhan. Sehingga jika harus minum obat secara teratur maka bagaimana cara mengaturnya sehingga dapat mempertahankan efek yang diperoleh sebelum puasa Ramadhan dan meminimalkan efek yang tidak diharapkan saat menggunakan obat selama bulan Ramadhan.
Jika memungkinkan, akan lebih mudah jika mengkonsumsi obat 1 kali sehari atau 2 kali sehari selama bulan Ramadhan, akan tetapi mengubah obat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pemberi resep dan apoteker tempat teman-teman menebus obat. Sebagai contoh jika ada keluarga teman-teman ada yang mengkonsumsi captopril untuk menurunkan tekanan darah dan biasanya dikonsumsi dengan frekuensi 3 kali sehari maka temen-temen bisa konsultasikan ke dokter apakah bisa diubah menjadi obat yang memiliki efek panjang yang cukup diminum 1 kali sehari seperti misalnya Lisinopril atau jika ada keluarga teman-teman yang mengkonsumsi glibenclamide atau gliclazide untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi maka bisa dikonsultasikan ke dokter pemberi resep atau apoteker apakah bisa dirubah menjadi glimepiride yang memiliki durasi kerja yang panjang sehingga cukup dikonsumsi 1 kali sehari. Tetapi jika tidak memungkinkan maka kami akan memeberikan sedikit informasi bagaiaman cara menggunakan obat selama bulan puasa ramadhan
Obat yang diminum 1 kali sehari
Jika ada obat yang diminum 1 kali sehari maka usahakan tetap dikonsumsi pada jam yang sama seperti sebelum puasa Ramadhan, akan tetapi jika waktu konsumsi biasanya di pagi hari maka penggunaan obat tersebut bisa digeser ke waktu sahur atau pada waktu berbuka puasa.
Obat yang diminum 2 kali sehari
Jika ada obat yang diminum 2 kali sehari, salah satunya selama sebelum berpuasa dikonsumsi pada pagi hari maka obat yang diminum di pagi hari ini sebaiknya waktu minum obatnya digeser pada saat sahur dan 1 lagi diminum saat berbuka, hal ini mungkin akan menyebabkan beberapa perubahan efek seperti penurunan kadar obat di dalam darah selama beberapa hari perubahan waktu minum obat ini, akan tetapi jika dilakukan rutin akan memeberikan efek yang maksimal dalam mengontrol dan menyembuhkan penyakit-penyakit yang temen-temen alami.
Obat yang diminum 3-4 kali sehari
Nah ini yang agak-agak tricky jika obat yang dikonsumsi sebanyak 3-4 kali sehari selama bulan Ramadhan. Jika obat diminum 3-4 kali sehari maka konsumsi obat dilakukan sepanjang waktu berbuka hingga sahur. Sebagai contoh jika obat dikonsumsi 3 kali sehari maka obat diminum pada pukul 18:00 (saat berbuka puasa), pukul 23:00 dan pukul 04:00 (saat sahur). Jika obat dikonsumsi 4 kali sehari selama bulan puasa maka obat dikonsumsi pada pukul 18.00 (saat berbuka puasa), pukul 22:00, pukul 01:00 dan pukul 04:00 (saat sahur). Jika selama mengkonsumsi obat sebanyak 3-4 kali sehari selama puasa dirasa menimbulkan efek yang tidak diharapkan maka sebaiknya temen-temen berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan obat tersebut supaya menyesuaikan kembali obat-obat yang didapatkan sehingga tetap mendapatkan manfaat dari pengobatan yang dilakukan.
Nah berikutnya kami akan memberikan sedikit tips bagaimana penggunaan obat sebelum dan sesudah makan selama bulan puasa Ramadhan.
Sebelum makan
Jika obat digunakan sebelum makan maka selama puasa Ramadhan obat dikonsumsi 30 sampai 1 jam sebelum sahur atau sebelum makan berat (obat yang dikonsumsi sebelum makan saat berbuka harus diminum setelah memasuki waktu berbuka).
Sesudah makan
Jika obat digunakan setelah makan maka obat digunakan 5 sampai 10 menit setelah makan baik saat berbuka puasa dan setelah sahur (obat yang dikonsumsi setelah makan saat sahur harus diminum saat sahur sebelum azan subuh berkumandang)
Nah tadi di atas klo ada yang digunakan 3-4 kali sehari maka obat ada yang diminum pukul 23.00 dan seterusnya maka pada saat itu obat harus diminum sesudah makan maka temen-temen dapat mengkonsumsi sedikit makanan seperti roti atau biskuit atau makanan lainnya untuk mencegah efek yang tidak diharapkan seperti perut terasa nyeri jika tidak dikonsumsi setelah makan
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.