Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
05/08/2024
Melalui Skim Program PKM-RSH
Malang Posco Media – Maraknya penggunaan skincare yang tidak tepat di kalangan masyarakat, terutama generasi Z, menjadi perhatian serius bagi tim PKM-RSH Universitas Ma Chung.
Hal ini mendorong terciptanya inovasi website bernama “SCINFLUENCER” (www.scinfluencer.com) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan. Dan awareness dalam pemilihan skincare aman terpercaya.
Tim PKM-RSH tersebut terdiri dari Rizal Bing Garumal Indianta, Reflinda Sindy Puspita, Rosalia Imelda Kusumawardani, Sayu Khusnul Khotimah, dan Leni Nur Aini yang berasal dari Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung.
Website “SCINFLUENCER” merupakan platform edukasi dan review produk skincare oleh influencer atau Key Opinion Leader (KOL) yang terpercaya.
Melalui website ini, pengguna dapat menemukan informasi mendalam mengenai produk-produk skincare dari berbagai brand dan ulasan influencer. Dan tentunya telah disaring dan direview secara sistematis dan tervalidasi ahli.
Rizal Bing Garumal Indianta selaku ketua tim menjelaskan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat menyebabkan mereka mudah terbujuk promosi influencer. Padahal belum tentu memberi rekomendasi produk skincare yang benar-benar aman dan cocok untuk kulit.
Hal ini dibuktikan dengan kasus masker wajah Naturgo Hanasui yang ternyata palsu dan berbahaya. Namun ramai dibeli lantaran promosi di media sosial. BPOM juga baru-baru ini menemukan 43 produk kosmetik impor ilegal yang mengandung bahan berbahaya.
Website “SCINFLUENCER” hadir dengan fitur-fitur menarik seperti review dari influencer atau KOL, isu-isu terkini mengenai skincare, cek tipe jenis kulit. Juga informasi bahan-bahan berbahaya pada produk skincare, serta link menuju BPOM.
Reflinda Sindy Puspita, anggota tim, menambahkan, mereka berharap website ini dapat menjadi wadah informasi yang akurat bagi masyarakat. Sehingga mampu untuk menyadarkan betapa pentingnya mengetahui bagaimana memilih influencer yang terpercaya dan memperoleh jenis skincare yang aman.
Penelitian mengenai efektivitas website “SCINFLUENCER” dilakukan terhadap responden remaja pengguna skincare
usia 15-24 tahun di wilayah Kota Malang.
Tim menggunakan metode kuasi eksperimental dengan pre-posttest design untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan awareness responden.
Inovasi website “SCINFLUENCER” ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM-RSH (Riset Sosial dan Humaniora) tahun 2024.
Dengan adanya website “SCINFLUENCER”, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat dalam memilih produk perawatan kulit yang aman dan terpercaya. Sehingga risiko efek samping penggunaan skincare yang tidak tepat dapat diminimalisir. (sam/red/nug)
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.