Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Rabu, 20 Desember 2023 16:34 WIB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG – Alumni Universitas Ma Chung (UMC) Malang, Alland Dharmawan, tampil di Conference of the Parties yang ke-28, umumnya disebut sebagai COP 28 yang berakhir pada 13 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pria ini satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan Asia Tenggara di COP. Saat ini ia bertugas di Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sebagai anggota Tim Ahli Wantimpres di Bidang Ekonomi dan Energi.
Alland saat ini merupakan mahasiswa S2 di Yonsei University, Korea Selatan di jurusan Kerja Sama Internasional.
Ia merupakan alumni lulusan 2016 UMC jurusan Manajemen. Di forum itu ia menekankan pentingnya melibatkan pemuda, khususnya yang berasal dari Global South dalam merancang kebijakan iklim yang lebih efektif.
“Untuk merancang kebijakan iklim yang baik dan seimbang, sangat penting untuk melibatkan berbagai perspektif. Setiap negara memiliki kondisinya masing-masing.”
“Beberapa negara mungkin lebih maju dalam hal ekonomi dan teknologi dibandingkan yang lain, dan masing-masing negara memiliki prioritasnya sendiri,” kata Alland Dharmawan di forum itu.
Dengan begitu memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam perlombaan dunia untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Ia berharap berakhirnya COP 28, menjadi momentum memegang komitmen teguh untuk kerja sama internasional yang dengan tegas disuarakan oleh pemuda.
Yaitu menuju masa depan di mana inklusivitas menjadi hal utama dalam upaya bersama menciptakan dunia yang berkelanjutan dan tangguh.
COP tahun ini mencatat momen bersejarah dengan kesepakatan bulat yang dituangkan dalam Konsensus UAE.
Kesepakatan ini didukung 198 pihak dimana secara eksplisit menyebutkan peralihan dari bahan bakar fosil dalam sistem energi untuk mencapai target net-zero pada tahun 2050.
Maka perlu peningkatan kapasitas energi terbarukan secara global juga ditargetkan untuk ditingkatkan tiga kali lipat pada 2030.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.