Kuliah tidak melulu tentang teori, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan dan berwawasan. Salah satu buktinya adalah dilaksanakannya Tourism Project Vaganza oleh Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung. Kegiatan ini merupakan sebuah acara presentasi hasil kerja mahasiswa yang mengusung dua proyek utama: analisis destinasi wisata di Jawa Timur dan proyek design thinking. Acara ini digelar pada Jumat, 17 Januari 2025, diikuti oleh mahasiswa semester 5 yang mengikuti konsentrasi Tourism di bawah bimbingan Melany, SST.Par., MM.Tr.

Dalam presentasi analisis destinasi wisata, mahasiswa yang dibagi dalam 10 kelompok memaparkan hasil analisis mereka mengenai berbagai destinasi wisata, khususnya di Kota Malang. Dengan menggunakan berbagai teori seperti Butler’s Talc Theory dan analisis SWOT, mereka mengidentifikasi aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan untuk pengembangan destinasi wisata. Mahasiswa juga menyoroti tantangan yang ada, seperti kebersihan, aksesibilitas, kurangnya pemeliharaan, dan manajemen pengunjung.

“Dalam analisa kami, kami menyoroti aspek-aspek seperti kebersihan, aksesibilitas, kurangnya pemeliharaan, dan manajemen pengunjung. Hal ini perlu diperhatikan agar destinasi wisata bisa berkembang dengan baik di masa depan,” ungkap Celia, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.

Selain analisis, mahasiswa juga memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, mulai dari solusi jangka pendek hingga yang berorientasi pada pariwisata berkelanjutan.

Sesi selanjutnya memperkenalkan proyek design thinking, di mana setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dalam bentuk prototype yang berfokus pada bidang perhotelan. Menggunakan pendekatan Design Thinking, mahasiswa menciptakan berbagai produk inovatif seperti program berbasis website, menu makanan sehat di hotel, prototype kursi roda untuk penyandang disabilitas, dan banyak lainnya.

Melany Agustina, pengampu mata kuliah Tourism menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil pemikiran dan kreatifitas dari mahasiswa sendiri.

Proyek ini juga mendapat perhatian dari mahasiswa lain, seperti Leny, mahasiswa konsentrasi Entrepreneurship, yang turut mengapresiasi kreativitas mahasiswa Tourism. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka yang telah mengerjakan proyek ini sejak lama. Mereka harus mengunjungi berbagai tempat wisata, melakukan wawancara dengan banyak pihak, dan masih banyak lagi. Dari presentasi mereka, saya jadi mengetahui beberapa tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi, serta potensi dan kelemahan yang ada pada destinasi wisata tersebut,” kata Leny.

Tourism Project Vaganza Program Studi Sastra Inggris ini menjadi bukti implementasi dari kreativitas mahasiswa serta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mendalam di Universitas Ma Chung. Selain memperoleh ilmu dari perkuliahan, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dan berkualitas, yang tentu saja akan memperkaya perjalanan akademik mereka ke depan.