CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Temu Alumni Ma Chung, Merajut Karier di Era Digital

by Humas Universitas Ma Chung / 12 October 2024 / Published in Machung

Universitas Ma Chung menggelar kegiatan Temu Alumni pada tanggal 12 Oktober 2024. Acara ini mengundang alumni dari berbagai angkatan, mulai tahun 2007 hingga 2023, untuk berkumpul secara virtual. Dengan tema “Berkarier di Era Digital,” kegiatan ini menjadi wadah bagi para alumni untuk berbagi pengalaman karier di era digital yang terus berkembang pesat.

Kegiatan ini menghadirkan tiga alumni sukses sebagai narasumber, yakni Yonathan Sutawijaya, entrepreneur dan digital creator angkatan 2013, Verena Ersa Yuwono, Director di Mocha Family Massage & Reflexology, serta Bonny Reinhard Immanuel, Assistant Director di Glodon Company Limited. Mereka berbagi cerita perjalanan karier dan tips sukses dalam meniti karier di dunia digital.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, Rektor Universitas Ma Chung, menyampaikan betapa pentingnya peran alumni dalam membangun reputasi universitas. Beliau menegaskan bahwa Ma Chung selalu menjunjung motto “Minum air jangan lupa sumbernya,” yang mengingatkan para alumni untuk tidak melupakan asal-usul mereka.

“Kami memandang alumni sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Ma Chung. Sejauh mana Ma Chung berkembang dengan baik tergantung pada kita semuanya. Hingga saat ini perkembangan positif Ma Chung menjadi kebanggaan kita bersama dan wujud nyata dari visi universitas dalam melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya cipta,” ujar Prof. Yufra.

Ocella Amami, S.E., alumni angkatan 2007 sekaligus owner dari Roketto, Pane è pane, dan Kotäsk Kaffe Co., turut memberikan pandangannya dalam acara ini. Ia mengenang betapa besarnya peran Universitas Ma Chung dalam membentuk dirinya hingga berhasil menjalankan bisnisnya saat ini.

“Puji syukur kita bisa dipertemukan di waktu yang indah ini. Saya selalu ingat motto Ma Chung, minum air jangan lupa sumbernya. Hingga saat ini, besar kehidupan saya diciptakan Ma Chung. Bagaimana Ma Chung membentuk diri saya melalui berbagai kegiatannya yang mempersiapkan saya untuk menghadapi dunia,” ungkap Ocella.

Para narasumber lain juga membagikan perjalanan karier mereka. Yonathan Sutawijaya menekankan pentingnya pengalaman magang selama kuliah yang membantunya mempersiapkan karier di dunia digital. “Selama kuliah, aku sudah mempersiapkan karierku dengan matang, salah satunya dengan mencari tempat magang yang ternama. Aku bersyukur kuliah di Ma Chung bisa dapat banyak relasi,” ujarnya.

Verena Ersa Yuwono berbagi cerita tentang bagaimana hobinya menjadi inspirasi dalam mendirikan Mocha Family Massage & Reflexology, yang kini telah memiliki enam cabang. Ia berharap bisnisnya bisa membantu banyak orang serta menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Bonny Reinhard Immanuel mengungkapkan bagaimana Universitas Ma Chung telah membantunya dalam menghadapi dunia kerja. “Tidak semua kampus menerima inovasi dan perubahan, tapi di Ma Chung, hal ini sangat diterima. Cara approach yang aku pelajari di Ma Chung juga sangat membantu karierku,” ungkap Bonny.

Acara temu alumni ini tidak hanya mempererat silaturahmi antara alumni, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan motivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, sejalan dengan visi dan semangat Universitas Ma Chung dalam mencetak insan akademik yang berdaya cipta.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP