Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang bertujuan untuk mendampingi para wisatawan asing dari Taiwan dalam memahami dan menikmati keindahan serta budaya wisata desa Kucur, Malang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa wisatawan asing dapat lebih mendalam dalam mengenal destinasi wisata di desa Kucur.

Kegiatan Abdimas ini terfokus pada pendampingan yang diberikan kepada kelompok wisatawan asing berjumlah 6-10 orang, dengan rentang usia 20 tahun hingga 35 tahun. Pendampingan ini mencakup pengenalan tempat wisata, budaya, serta berinteraksi dengan warga lokal dan pemilik rumah tempat tinggal wisatawan asing selama kunjungan mereka di desa Kucur pada Sabtu, 7-8 Oktober 2023 yang lalu.

Anggrah Diah Airlinda, MTCSOL, selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung, mengungkapkan pentingnya kegiatan pendampingan ini. Menurutnya, hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pendampingan sangat diperlukan agar wisatawan dapat memahami dengan baik tempat wisata dan budaya di desa Kucur. Hal ini juga memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi secara lebih baik dengan warga lokal dan pemilik homestay.

Selama kegiatan Abdimas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin memberikan pemaparan mendalam tentang berbagai objek wisata dan budaya yang ada di desa Kucur. Mereka memandu wisatawan dalam melakukan aktivitas seperti mengunjungi objek wisata alam, mengenal seni dan budaya lokal, serta mencicipi kuliner khas daerah tersebut.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga berperan sebagai fasilitator dalam membantu wisatawan asing berkomunikasi dengan warga lokal. Keterampilan bahasa Mandarin yang mereka kuasai menjadi sangat berarti dalam memperlancar komunikasi antara wisatawan dan masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga memberikan informasi praktis terkait aturan dan kebiasaan lokal untuk memastikan kunjungan wisatawan berjalan lancar dan sesuai dengan etika dan norma setempat.

Kegiatan Abdimas ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para wisatawan asing dalam mengenal dan memahami lebih dalam kekayaan budaya dan alam desa Kucur. Hal ini juga menjadi contoh nyata dari peran aktif mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat dan memajukan pariwisata lokal.