Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Program Encounter Ma Chung 2025 pada 15 Januari 2025 diisi dengan rangkaian aktivitas bermakna yang menggabungkan unsur budaya dan teknologi. Pada kesempatan ini, peserta dari Kamboja, Thailand, dan Indonesia diajak mengunjungi Studio Asmorobangun, yang terletak di Kedungmonggo, Kecamatan Pakisaji, Malang. Studio ini dikenal sebagai pusat pelestarian seni Topeng Malangan, salah satu warisan budaya khas Jawa Timur yang sarat nilai sejarah dan estetika.
Di Studio Asmorobangun, para peserta disuguhi tarian pembuka yakni Tari Patih, yang diperagakan dengan istimewa oleh penari sanggar. Tarian ini menggambarkan karakter ayah dan ibu melalui simbolisme warna merah (ibu) dan putih (ayah). Menurut Zaini, pembina Studio Asmorobangun, tarian dan topeng malangan merupakan bagian dari identitas budaya Malang yang harus terus dijaga.
Zaini juga memperkenalkan peserta pada karakteristik Topeng Malangan, yang mencakup tokoh protagonis, antagonis, lucu, dan hewan. Lebih lanjut, peserta diberi kesempatan untuk melukis topeng malangan sesuai kreativitas masing-masing. “Setiap warna pada topeng memiliki makna tersendiri. Misalnya, putih dan emas melambangkan kemurnian dan loyalitas, kuning melambangkan kebahagiaan, sedangkan merah menunjukkan keberanian,” jelas Zaini.
Bam, seorang peserta dari Thailand, mengungkapkan bahwa kebudayaan di negaranya memiliki kesamaan. “Kami memiliki Khon Masked Dance Drama di Thailand, di mana topeng dikenakan sepenuhnya di kepala penari,” ujarnya.
Selain belajar budaya, peserta juga mendapat pembekalan teknologi dalam sesi Innovation Class di Universitas Ma Chung yang disampaikan oleh Erica Adriana, SE., MM., Dosen Program Studi Manajemen. Dalam kelas ini, Erica membahas mengenai perkembangan digital marketing di Indonesia. “Digital bisnis di Indonesia sangat berkembang. Ini adalah pasar yang potensial, tapi penting untuk memahami perilaku konsumen,” kata Erica. Ia juga menjelaskan mengenai platform seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.
Berikutnya peserta Encounter Ma Chung 2025 menerima materi dari Prof. Dr. Eng. Romy Budhi dari Program Studi Teknik Informatika, yang memperkenalkan konsep robotika. Dalam sesi ini, peserta mempelajari dasar-dasar gerakan robot, sensor, dan aplikasi teknologinya di era digital.
Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi seluruh peserta yang memberikan pengalaman dan pembelajaran lintas negara yang inspiratif. Sejalan dengan misi Universitas Ma Chung untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berawawasan global, berkontribusi dalam menghasilkan karya cipta untuk peningkatan martabat manusia global.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.