Pusat Karir (Rubik) Universitas Ma Chung kembali menggelar sharing session bersama para alumni pada Sabtu, 13 Januari 2024. Sesi yang berjudul “Sharing Session Kisah Sukses Alumni, Temukan Karir yang Sesuai dengan Passion” ini diselenggarakan melalui live di Instagram Pusat Karier dan Universitas Ma Chung.

Sharing session ini mengundang Ocella Amami, alumni angkatan pertama Universitas Ma Chung yang memiliki karir sebagai seorang F&B entrepreneur (owner Tomoo Steak dan Roketto), juga Owner dari Tajyma Group, sebuah kelompok konsultan F&B yang telah sukses melahirkan Kafe Pane e Pane dan Kotask. Selain itu, sesi ini juga menghadirkan Damara yakni alumni Universitas Ma Chung  angkatan 2018 yang merupakan seorang Senior SPV Indomarco Group.

Dari sesi ini, kedua narasumber membagikan pengalaman karier mereka. Ocella Amami yang saat ini telah memiliki lebih dari 200 karyawan dalam usahanya, mengatakan bahwa perjalanan karirnya merupakan proses yang cukup panjang hingga pada akhirnya kini dapat melahirkan banyak brand baru.

Salah satu faktor pendorong bagi Ocella dalam memulai usahanya adalah hal yang ia senangi.  “Saya merasa berlipat-lipat happy ketika melihat orang lain happy. Saya mencoba membuka kafe untuk membuat orang lebih happy dari di rumah mereka,” ungkap Ocella.

Namun, ia berpesan bahwa dalam memulai usaha di era sekarang kita tidak bisa sekedar mengandalkan hal yang kita senangi saja. Melainkan, harus pandai dalam  mencari peluang, khususnya di era yang semakin  kompetitif ini.

“Di tahun 2024 kita harus wise dalam melihat peluang yang ada,” ungkap Ocella.  “Orang yang sukses adalah orang yang bisa melihat peluang”  tambahnya. Selain itu, dalam menemukan karier yang sesuai passion ia mengatakan bahwa penting bagi kita untuk mampu mengukur kemampuan diri kita. Apakah diri kita sudah siap atau belum, seberapa kuat modal yang kita miliki secara non-material seperti skill, dan mental. Lebih lanjut Ocella menerangkan bahwa dalam usaha, kegagalan bukanlah sesuatu untuk dihindari.

Damara sebagai narasumber kedua juga mengungkapkan bahwa kegagalan bukanlah sebuah akhir. “Kegagalan itu bukan berarti akhir dari segalanya,” ungkap Damar.  “Gagal ini tentang bagaiman kita belajar lebih baik kedepannya,” tambahnya. Damara sebelumnya telah memulai karir sebagai seorang entrepreneur di masa kuliahnya. Kemudian ia memutuskan untuk mencoba bidang baru dan mendaftar program Management Development Program (MDP) Indomaret di mana fresh graduate dapat melakukan akselerasi karier di level manajerial dalam waktu yang cukup singkat.

Bergerak di bidang retail, Damara memberikan tips kepada seluruh peserta yang hadir di sesi live Instagram tersebut untuk mengikuti trend perkembangan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan e-commerce.

Sebagai penutup sesi sharing sassion, Ocella membagikan beberapa hal penting dalam memulai ataupun ketika sedang menjalani sebuah usaha.

1. Kenali diri sendiri sebagai awal titik nol kita, apa yang kita suka, apa yang ingin kita dapatkan, dan lain-lain.
2. Melihat keadaan. Bagaimana keadaan zaman sekarang. Ambil kelebihan dari setiap generasi supaya kita dapat menjadi pribadi yang baik dan menjadi pemenang dari generasi ini. Selain itu penting untuk selalu meng-upgrade diri.
3. Bersifat kosong, artinya selalu bekajar dan menyerap ilmu. Filter ilmu yang masuk, gunakan dan bagikan ilmu tersebut. Sehingga, kita dapat selalu menjadi pribadi yang update.
4. Miliki impian. Gunakan planning dan tujuan yang pasti. Pastikan setiap langkah yang kita lakukan terukur dengan baik.

Sharing session bersama alumni yang telah sukses berkarier merupakan wujud nyata upaya Universitas Ma Chung dalam meghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal ini juga merupakan perwujudan dari motto universitas yakni “Minum air jangan lupa sumbernya”.