Jakarta – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Stakeholder Meeting yang digelar secara virtual. Kegiatan yang berlangsung pada 14-16 September 2021 ini merupakan bagian dari kegiatan konsorsium IN2FOOD.
Diketahui, konsorsium IN2FOOD adalah proyek 3 tahun yang didanai oleh Erasmus+ untuk menjawab tantangan kompleks terkait sampah makanan yang memberikan dampak besar bagi lingkungan, ekonomi, sosial, iklim, dan banyak bidang lainnya. Diperkirakan sampah makanan akan mencapai 2,1 miliar ton pada tahun 2030. Indonesia dengan populasi terbesar keempat di dunia diketahui menjadi pembuang makanan terbesar kedua di dunia, sehingga menjadikan sampah makanan sebagai isu yang penting untuk dikelola.
UPJ bersama dengan Universitas Katolik Parahyangan, Binus, Universitas Prasetiya Mulya, dan Universitas Ma Chung menghadirkan 20 peserta melalui pendekatan Pentahelix. Adapun peserta yang hadir merupakan perwakilan dari unsur akademisi, pelaku usaha/bisnis, pemerintahan, komunitas akar rumput, dan media. Kegiatan konsorsium ini diadakan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang isu sampah makanan di Indonesia.
Untuk membaca berita lebih lanjut, klik disini.