CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Sepanjang 2023 Hingga Januari 2024, LLDIKTI Wilayah VII Kukuhkan 157 Guru Besar

by Humas Universitas Ma Chung / 7 March 2024 / Published in Machung

Kamis, 7 Maret 2024, 14:06 WIB
Reporter : Muhammad Afnani Alifian

Malang (beritajatim.com) – Sepanjang tahun 2023 sampai Januari 2024 LLDIKTI Wilayah VII telah mengukuhkan 157 guru besar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., saat menghadiri pengukuhan guru besar Universitas Ma Chung, pada Kamis (7/3/2024).

Prof Dyah menyebut tahun 2024 ini masih banyak yang mengusulkan guru besar. Menurutnya, jabatan akademik guru besar menjadi kebutuhan untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

“Menjadi guru besar itu bukan hal mudah. Syarat menjadi guru besar jalur reguler, misalnya, harus mempunyai jurnal internasional bereputasi. Bila tidak ada, maka tidak bisa jadi guru besar,” ujarnya.

Syarat berbeda bagi yang mengusulkan guru besar jalur loncat jabatan. Misalnya, dari jabatan Lektor langsung menjadi Guru Besar, maka syaratnya harus memiliki 4 jurnal internasional bereputasi, 2 jurnal 0,1 SJR, dan 2 jurnal 0,4 ke atas.

“Namun ke depan loncat jabatan ini akan ditiadakan, saat ini masih ada sampai peraturan terbaru keluar. Jadi sebetulnya, menjadi guru besar itu proses panjang. Syaratnya tidak mudah, saat ini juga ada syarat khusus tambahan,” ungkap Prof Dyah pada awak media.

Saat ini, terdapat syarat khusus tambahan bagi pengusul guru besar, yaitu harus menguji S3 sebanyak 3 kali, jadi reviewer internasional, memenangkan penelitian hibah dikti 100 Juta ke atas, atau Universitas harus memiliki riset unggulan dengan pengusul guru besar harus menjadi ketuanya. Syarat tersebut bersifat opsional untuk dipenuhi salah satunya.

“Syarat itu menjadi tambahan dan catatan kita untuk selalu berhati hati. Apalagi profesor itu tidak dalam waktu pendek, minimal harus mengajar 10 tahun sehingga semua perlu dipastikan dengan teliti,” lanjutnya.

Kepala LLDIKTI wilayah VII menghimbau untuk para dosen yang hendak menjadi guru besar jangan sampai salah untuk mencari jurnal berkualitas. Harus dipastikan jurnal yang dituju bukan abal-abal, apalagi predator, melainkan jurnal yang bereputasi.

“Pondasi kuatnya di jurnal itu, tidak cukup jadi korespondensi saja, tetapi kita harus melihat jurnal tersebut. Hati-hati banyak mafia jurnal, seorang dosen yang hendak menjadi guru besar harus lebih teliti. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan mimpi pendidikan tinggi di Indonesia,” tegasnya.

Disebutkan bahwa ke depan akan ada aturan baru untuk kenaikan jabatan akademik Guru Besar sesuai dengan Permendikbud Ristek no 53 tahun 2023. Secara lebih jelas, peraturan tersebut akan segera diedarkan.

“Tapi yang penting, profesor harus berkomitmen menjaga kualitas pembelajaran, pendidikan tinggi karena profesor adalah gelar tertinggi dalam pendidikan. Oleh sebab itu, profesor harus mengimplementasikan science, knowledge, knowhow and skill untuk mahasiswa bersaing pada Indonesia emas 2045 dan menjadi SDM unggul,” jelasnya.

Fondasi kuat pendidikan tinggi berada pada jenjang S1. Oleh sebab itu, Prof Dyah berharap agar profesor dapat mengabdi dan mengimplementasikan ilmunya untuk jenjang S1.

“Kita harus bisa membawa anak didik menjadi manusia yang berkarakter. Jangan pernah ketika kuliah untuk menjadi pencari kerja, melainkan harus menjadi pencetak kerja. Harapannya profesor dapat membawa mereka menjadi seseorang yang pencetak kerja,” katanya.

Pemerintah pun mendukung untuk menghasilkan lulusan kompeten, dan berkarakter sesuai prodi masing – masing. Misalnya dengan program magang, studi independen bersertifikat, dan program lain dari kementrian.

“Program tersebut luar biasa, LLDIKTI VII mendapat kesempatan untuk mendidik 40 mahasiswa magang sesuai dengan kompetensinya. Itu ternyata tidak mudah, 1 dibanding 150 orang, itu luar biasa, itulah sebabnya tujuan dari Kemdikbud Ristek untuk mewujudkan generasi emas 2045,” katanya menutup. (dan/kun)

Link berita asli di sini.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP