Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Universitas Ma Chung menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasinya dengan merayakan Dies Natalis ke-18 yang mengusung tema “Collective Impact for Sustaining Growth”. Perayaan yang digelar pada Senin, 7 Juli 2025 ini tidak hanya menjadi momentum refleksi atas berbagai capaian institusi, tetapi juga diwarnai dengan momen bersejarah yaitu pengukuhan dua Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si. dan Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc., menyampaikan bahwa selama satu tahun terakhir, Ma Chung telah menunjukkan kinerja yang membanggakan dalam berbagai aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari peningkatan jumlah dan kualitas penelitian, perluasan kerja sama internasional, hingga kemajuan signifikan dalam penguatan tata kelola dan sumber daya manusia.
Acara Dies Natalis dan pengukuhan dua Guru Besar yang digelar di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, mitra industri, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof.Dr. Dyah Sawitri, M.M, serta tokoh-tokoh pendidikan dari dalam dan luar negeri. Suasana penuh apresiasi dan semangat akademik mewarnai perayaan ini sebagai simbol kematangan dan pertumbuhan berkelanjutan institusi yang berdiri sejak tahun 2007.
“Kehadiran dua Guru Besar baru ini tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan di lingkungan kampus, tetapi juga memperkuat reputasi Universitas Ma Chung sebagai institusi yang siap bersaing secara global,” ungkap Rektor.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si. membawakan topik mengenai ”Kepemimpinn Berbasis Nilai-Nilai Budaya: Tantangan Pemimpin di Tengah Keragaman Budaya Global dan Etika Kepemimpinan Digital” – yang merupakan sebuah gagasan dan pemikiran kecil setelah melalui sejumlah perenungan, refleksi ilmiah dan interaksi akademik.
Sementara itu, Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si. mengangkat tema “Prosumption di Era Kapitalis Digital: Monetisasi atau Kreatifitas?”, menyoroti pergeseran peran konsumen menjadi produsen digital dalam era ekonomi berbasis platform.
“Gelar Guru Besar adalah kehormatan sekaligus amanah. Para dosen dituntut untuk tidak hanya produktif secara ilmiah, tetapi juga menjadi motor perubahan di masyarakat,” tutur Prof. Dr. Dyah Sawitri dalam sambutannya.
Ketua Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera, Bp. Tee Teguh Kinarto, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semangat Dies Natalis ini menjadi penyemangat baru untuk terus menapaki visi strategis universitas.
“Universitas Ma Chung kini memasuki usia dewasa. Dengan semangat kolektif, kami percaya Ma Chung akan mencapai tujuannya menjadi universitas unggul, pilihan masyarakat, dan mandiri pada tahun 2027,” ujarnya.
Perayaan Dies Natalis ini juga menjadi ajang pemaparan Laporan Rektor yang mencakup capaian dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kerja sama, kemahasiswaan, serta eksistensi publikasi ilmiah dan media. Di antaranya, Universitas Ma Chung mencatat lebih dari 125 publikasi ilmiah, peningkatan kerja sama internasional, serta eksistensi media yang tumbuh signifikan mencapai 258 liputan online sepanjang tahun akademik.
Dengan pengukuhan dua Guru Besar dan berbagai pencapaian lainnya, Universitas Ma Chung menegaskan posisinya sebagai institusi yang terus berkembang melalui dampak kolektif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.