CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Mengenal Festival Qixi, Hari Valentine Masyarakat Tiongkok

by Humas Universitas Ma Chung / 13 February 2024 / Published in Machung

Hari Valentine merupakan sebuah hari istimewa yang diperingati sebagai hari kasih sayang. Peringatan Hari Valentine jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Namun ada yang menarik dari perayaan Hari Valentine di Tiongkok. Rupanya, masyarakat Tiongkok memiliki kebudayaan khusus yang serupa dengan Hari Valentine dan memiliki tanggal perayaan yang berbeda. Kebudayaan tersebut dikenal dengan sebutan Festival Qixi.

Festival Qixi, 七夕节 (Qīxījié) merupakan hari peringatan kisah antara Zhinü dan Niulang. Terdapat beberapa versi tentang asal muasal Festival Qixi, namun seluruhnya memiliki satu benang merah yang sama, yakni cinta Zhinü dan Niulang yang tidak bisa bersatu.

Dikisahkan terdapat seorang gadis penenun bernama Zhinü, yang merupakan putri seorang dewi yang sakti, dan Niulang, seorang penggembala sapi yang baik hati. Keduanya bertemu dan saling jatuh hati. Mereka pun menikah dan dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahan ini tidak direstui oleh Ibu Zhinü. Setelah ibunya mengetahui bahwa Zhinü telah menikahi seorang manusia biasa, ia kemudian dibawa kembali ke surga.

Ibu Zhinü pun membuat sungai besar (saat ini disebut dengan Bima Sakti) antara bumi dan surga untuk memisahkan keduanya. Tersentuh dengan kisah cinta Zhinü dan Niulang, burung-burung murai terbang dan membentuk sebuah jembatan untuk melintasi sungai, sehingga Zhinü dan Niulang dapat bertemu.
Pada akhirnya Ibu Zhinü mengizinkan pasangan tersebut untuk bertemu sekali setahun pada hari yang sama, yakni hari ketujuh bulan ketujuh menurut kalender lunar.

Dalam peringatan Festival Qixi terdapat beberapa tradisi yang dilakukan. Melansir dari laman timeout.com, pada hari peringatan ini para wanita akan mengenakan pakaian tradisional Tiongkok yang disebut dengan Hanfu. Kemudian mereka akan menyiapkan persembahan teh, anggur, bunga, dan berbagai buah-buahan.

Tidak lupa, mereka akan berdoa kepada Zhinü untuk kebijaksanaan dan mengabulkan keinginan mereka. Untuk wanita yang belum memiliki pasangan umumnya akan berdoa agar menemukan pasangan yang baik, sedangkan wanita yang baru menikah akan berdoa untuk dikaruniai bayi. Di malam hari, para wanita akan berkumpul dan berlomba untuk memasukkan jarum.

Di Universitas Ma Chung terdapat program studi yang turut melestarikan kebudayaan Tiongkok, yakni Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin. Di prodi ini, mahasiswa dapat belajar dengan lebih mendalam mengenai bahasa dan budaya Tiongkok dengan proses pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan. Salah satunya melalui acara rutin Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin yang digemari oleh mahasiswa, yakni Festival Kampung Pecinan.

Sumber Foto Ilustrasi: Freepik.com/freepik

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP