Isu tentang perkembangan COVID19 di beberapa bulan terakhir telah menjadi isu nasional. Perkembangan berita tentang new normal juga semakin sering diberitakan media. Penelitian-penelitian terkait dengan pencegahan dan deteksi COVID19 juga semakin banyak dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian. Bahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan kompetisi Ideathon Innovation terkait pencegahan dan penanggulangan COVID19.
Salah satu dosen Teknik Informatika, Windra Swastika, Ph.D telah melakukan penelitian untuk deteksi COVID19 menggunakan citra X-Ray berbasis Deep Learning. Deep learning sendiri adalah salah satu bagian dari Machine Learning yang memungkinkan untuk komputer “belajar” dari pola-pola yang diberikan sebagai data latih. Dengan menggunakan deep learning, citra X-Ray dari pasien yang terinfeksi COVID19 digunakan sebagai data latih untuk membedakan pasien yang terinfeksi COVID19 dengan subjek yang sehat (normal).
Beberapa contoh data citra X-Ray dari pasien COVID19 sebagai citra data latih
Hasil dari penelitian adalah bahwa citra X-Ray dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi COVID19 dengan akurasi sebesar 92,86% untuk mengklasifikasikan infeksi COVID-19 dan normal. Hasil dari penelitian ini telah dipublikasi di Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 7 No. 3 dengan judul Studi Awal Deteksi COVID-19 Menggunakan Citra CT Berbasis Deep Learning.
Artikel selengkapnya dari penelitian ini bisa dilihat pada tautan berikut: http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/3399