CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Tips dan Trik: Menggunakan Cahaya Alami dalam Fotografi

by admin dkv / 1 June 2023 / Published in Machung

Fotografi merupakan seni mengabadikan momen dalam bentuk gambar. Salah satu faktor kunci dalam fotografi adalah pencahayaan. Pencahayaan yang baik dapat mengubah foto biasa menjadi karya seni yang luar biasa. Salah satu sumber pencahayaan yang paling aksesibel dan murah adalah cahaya alami. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik untuk memanfaatkan cahaya alami dalam fotografi.

fotografi
One person capturing the beauty of nature generated by artificial intelligence

1. Memahami Waktu ‘Golden Hour’

Golden hour adalah periode waktu sesaat setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Cahaya pada saat ini sering memberikan efek hangat dan lembut yang dapat memberikan nuansa dramatis dan romantis pada foto Anda. Ini adalah waktu yang sempurna untuk melakukan fotografi potret, lanskap, dan banyak lagi. Penting untuk merencanakan sesi fotografi Anda di sekitar waktu ini untuk memanfaatkan cahaya alami sebaik mungkin.

2. Mencari dan Memanfaatkan Bayangan

Bayangan dapat memberikan dimensi dan kedalaman pada foto Anda. Mereka dapat membantu menyoroti detail tertentu atau menambah elemen artistik pada gambar Anda. Saat matahari berada di atas kepala, bayangan akan menjadi lebih keras dan lebih gelap. Sebaliknya, saat matahari rendah di langit, bayangan akan menjadi lebih lembut dan lebih panjang. Cobalah bermain dengan bayangan untuk menciptakan efek yang berbeda.

3. Menggunakan ‘Backlighting’

Backlighting adalah teknik pencahayaan di mana sumber cahaya berada di belakang subjek, menciptakan efek siluet atau mengisi subjek dengan cahaya dari belakang. Teknik ini dapat menciptakan foto yang dramatis dan menarik. Cobalah teknik ini ketika matahari rendah di langit untuk hasil terbaik.

4. Menghindari Cahaya Langsung

Cahaya matahari langsung pada tengah hari seringkali terlalu kuat dan dapat menyebabkan kontras yang tinggi, bayangan keras, dan overexposure. Cobalah mencari naungan atau menggunakan reflector untuk mengurangi intensitas cahaya langsung ini.

5. Menggunakan Awan sebagai Diffuser

Awan bisa berfungsi sebagai diffuser alami yang bisa meredam dan menyebarkan cahaya matahari, sehingga menciptakan pencahayaan yang lebih merata dan lembut. Hal ini sangat membantu dalam fotografi potret di mana Anda menginginkan pencahayaan yang lembut dan merata.

6. Menggunakan Reflektor

Reflektor adalah alat yang sangat berguna ketika bekerja dengan cahaya alami. Anda dapat menggunakan reflector untuk memantulkan cahaya ke tempat yang Anda inginkan, baik untuk mencerahkan bayangan atau untuk menambah pencahayaan pada subjek Anda.

7. Memahami White Balance

White balance adalah pengaturan kamera yang mempengaruhi bagaimana warna ditangkap. Mengubah white balance dapat membantu Anda mengubah nuansa dan mood foto Anda. Misalnya, setting ‘cloudy’ atau ‘shade’ dapat menambahkan warna yang lebih hangat pada foto Anda yang diambil dalam cahaya alami.

8. Mengetahui Kapan Harus Menggunakan Polarizing Filter

Filter polarisasi dapat membantu mengurangi silau dan refleksi, serta meningkatkan saturasi warna, terutama dalam kondisi cahaya yang cerah. Misalnya, mereka sangat berguna dalam fotografi lanskap di mana Anda ingin langit terlihat lebih biru dan awan terlihat lebih putih.

9. Praktek dan Eksperimentasi

Setiap situasi pencahayaan unik dan memerlukan pendekatan yang berbeda. Eksperimenlah dengan berbagai teknik dan pengaturan kamera untuk melihat apa yang berhasil. Dengan banyak berlatih, Anda akan semakin memahami bagaimana cahaya alami bekerja dan bagaimana memanfaatkannya untuk membuat foto yang luar biasa.

10. Mengenal Blue Hour

Sama seperti Golden Hour, Blue Hour adalah periode waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam di mana langit diisi dengan nuansa biru yang menakjubkan. Waktu ini adalah waktu yang tepat untuk foto lanskap dan cityscape, karena langit biasanya akan mengisi warna biru yang indah ke pemandangan dan bangunan di sekitarnya.

11. Melakukan Post-Processing

Jangan takut untuk melakukan sedikit post-processing pada foto Anda. Software seperti Adobe Lightroom dan Photoshop dapat membantu Anda memaksimalkan potensi foto yang diambil dengan cahaya alami. Anda bisa menyesuaikan exposure, kontras, highlights, shadows, dan banyak lagi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Cahaya alami adalah alat yang sangat berharga bagi setiap fotografer, baik profesional maupun pemula. Dengan memahami dan memanfaatkan cahaya alami, Anda dapat mengambil foto yang luar biasa di hampir setiap kondisi pencahayaan. Semoga tips dan trik ini membantu Anda dalam perjalanan fotografi Anda. Selamat berkreasi!

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP